DUMAI — Terkait pasien 01 yang belakangan menjadi sorotan masyarakat Kota Dumai dan mempertanyakan kenapa hingga hari ini tidak kunjung sembuh serta diduga pasien 01 tersebut sudah tidak berada lagi di Dumai atau diduga pasien fiktif. Hingga hari ini, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kota Dumai belum mengklarifikasi berita yang terbit pada (01/05/2020).
Masyarakat Kota Dumai kuatir pasien tersebut diduga hanyalah sebuah akal-akalan pemerintah agar bisa meraup keuntungan karena pasien 01 satu ini sudah sangat lama berada di RSUD dimana ketika ditanya keberadaan pasien 01 kepada juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 dr. Syaipul kepada awak media pada (01/05/2020) melalui telepon selulernya mengatakan pasien tersebut masih di RSUD. Kuat dugaan keberadaan pasien 01 ini merupakan permainan mafia anggaran yang memanfaatkan situasi Pandemi Virus Corona (Covid-19).
Jika pasien 01 yang diketahui Wanita (63) Lanjut Usia (Lansia) tersebut masih berada di Dumai, masyarakat meminta Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Dumai agar bisa membuktikan pasien tersebut benar adanya masih dirawat di RSUD Kota Dumai, agar tidak timbul krisis kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah Kota (Pemko) Dumai tentunya.
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 baiknya menunjuk salah satu tim melakukan interaksi langsung serta berswafoto dan dirasa itu bukanlah sesuatu yang melanggar selama itu masih mengikuti protokol kesehatan, yaitu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), sebagaimana masyarakat pernah ketahui ada salah satu Ahli Kesehatan yang bisa melakukan kunjungan serta interaksi ke pasien positif covid-19 dengan menggunakan APD dan sempat berswafoto dengan pasien. Maka pemerintah harusnya juga bisa melakukan hal tersebut agar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kembali lagi.
Masyarakat juga meminta agar pemerintah lebih transparan terkait pasien positif covid-19 di Kota Dumai siapa orangnya dan di daerah mana mereka tinggal, agar masyarakat bisa lebih waspada tentunya dan apabila pasien positif berkeliaran diluar lokasi karantina masyarakat bisa melaporkan hal tersebut ke Posko Gugus Tugas Penangan Covid-19, jika tidak seperti itu maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin krisis.
***(alx)