JAKARTA, (AR) – Banyak dari kalangan kicau mania memilih kacer untuk dijadikan masteran burung kicau miliknya, mungkin karena suara ngeplong yang dimilikinya begitu khas dan bervariasi dibandingkan dengan suara kenari yang dinilai cenderung monoton. Kacer memiliki kerabat dekat dengan burung yang juga saat ini namanya mulai naik daun yakni murai batu. Kedua kerabat tersebut mempunyai tampilan fisik yang mirip, hanya saja warna bulu dan ukuran masing-masing yang berbeda. Apabila murai memiliki jenis yang beragam misalnya murai batu medan, murai batu lampung, murai batu nias, murai batu borneo atau kalimantan, murai batu aceh dsb, kacer juga tak kalah akan keragaman jenisnya antara lain kacer dada hitam, poci, kacer blorok, ada juga dada putih dan lain sebagainya. Selain berdasarkan ciri-ciri fisiknya, ternyata burung kacer juga dibedakan berdasarkan daerah asalnya.
Misalnya saja kacer jawa, kalimantan, sumatra, sulawesi, maupun daerah yang lainnya yang ternyata memiliki ciri-ciri khusus tersendiri. Bagi Anda yang kebingungan dengan perbedaan burung kacer tersebut, ada baiknya untuk menyimak terus artikel kami ini sampai akhir nantinya. Burung kacer adalah salah satu burung yang paling populer dan menjadi buruan para kicau mania. Dilihat dari segi suaranya burung satu ini jelas memiliki perbeda yang sangat mendasar dari yang lainnya. Bisa dibilang bahwa burung ini mampu dijadikan sebagai unggas peliharaan rumahan terfavorit, dijadikan sebagai koleksi untuk masteran, bahkan juga juga banyak diutamakan sebagai burung andalan perlombaan. Dengan kenyataan tersebut, wajar bila harga kacer begitu kompetitif. Dibilang kompetitif, sebab untuk yang bakalan betina saja ditawarkan mulai dari 250 ribu per ekornya.
Kacer memiliki postur yang gagah dan termasuk juga burung petarung sejati, sehingga tak jarang jika kita sering melihatnya didalam kontes gantangan atau yang sering disebut perlombaan burung berkicau. Tak hanya diadakan pada tingkat Daerah saja, akan tetapi perlombaan burung berbadan gempal ini juga sering tampil pada ajang kompetisi tingkat Nasional. Karakter suaranya yang unik dan bervariasi memang patut untuk akui. Apalagi jika sudah pernah menjuarainya, pastinya harga kacer master akan jauh dihargai cukup mahal dibandingkan dengan yang masih bakalan / anakan. Untuk harganya, setiap tahun terbilang tetap stabil, hanya saja jantan akan dijual dengan harga lebih tinggi dibanding betina. Untuk lebih lengkapnya lagi, ada baiknya jika Anda berkenan untuk menyimak beberapa informasi yang telah saya sajikan berikut ini:
Harga Kacer
Bakalan -> Rp. 300rb – Rp. 400rb
Sudah Jadi -> Rp. 600rb – Rp. 1.200.000
Masih trotol -> Rp. 50.000 – Rp. 70.000
Harga Kacer Betina
Kacer masih muda -> Rp. 250.000
Sudah berusia 1 thn -> Rp. 300.000
Siap ternak -> Rp. 300.000
Harga Kacer Hitam
Bakalan -> Rp. 350.000 – Rp. 500.000
Kacer sudah ngoceh -> Rp. 550.000
Harga Kacer Jawa
Bakalan -> Rp. 350.000 – Rp. 500.000
Kacer jawa sudah gacor -> Rp. 800.000 – Rp. 1.400.000
Harga Kacer Putih
Bakalan jantan hutan yang masih muda -> Rp. 400.000
Bakalan jantan sudah makan voer -> Rp. 500.000
Sudah mulai ngriwik dan ngeplong -> Rp. 650.000
Harga kacer sudah gacor -> Rp. 850.000
Pernah ikut lomba -> Rp. 1.000.000
Update November 2015
Demikian daftar harga burung kacer terbaru yang bisa saya sampaikan untuk para kicau mania. Dengan adanya di atas, saya sangat berharap bisa menjad referensi rekan-rekan ketika ingin membeli atau menjual burung kacer. Namun, perlu Anda ingat jikalau setiap kawasan memiliki kisaran yang berbeda, tergantung pada ketentuan masing-masing daerah tersebut. Tolak ukur yang telah saya berikan merupakan patokan yang umum digunakan jual-beli terkini, wajar bila ada perbedaan sebab setiap saat tentunya harga akan mengalami perubahan naik turun. (situsburung.com)
