PEKANBARU - Ketua Lingkar Aktivis Riau (LAR), Endri Lafranpane menegaskan kepada pihak PT. Sari Lembah Subur (SLS) agar mengembalikan lahan masyarakat yang telah mereka garap di atas tanah milik Bapak Dolla (Alm) dengan luasan 4 Hektar berlokasi di Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan.
"Sangat saya sayangkan prilaku PT. SLS yang menggarapa lahan masyarakat, kemudian lahan tersebut dijadikan lahan tukar guling oleh perusahaan kepada orang lain," tegas Endri Lafranpane, Senin (03/05).
Dirinya menjelaskan, lahan tersebut telah dilakukan survei antara kedua belah pihak yakni pemilik lahan dan pihak perusahaan sesuai dengan permintaan pihak PT SLH.
"Jadi waktu itu saya juga ikut mendampingi ahli waris untuk langsung survei lokasi dengan pihak PT. SLS. Saat berada dilapangan pihak perusahaan sudah tahu posisi lahan dan mengambil dukumen lengkap dari ahli waris berbentuk surat tanah bukti kepemilikan," terang Endri.
Berhubung ini adalah lahan milik pribadi maka pihak LAR berharap sekaligus meminta kepada pihak perusahaan agar mengembalikan lahan tersebut kepada pemiliknya mengingat lahan tersebut telah di pakai selama kurang lebih 20 tahun.
"Kita tegaskan perusahaan harus kembalikan lahannya dan mengganti rugi kepada pemeliknya, mengingat pengharapan terhadap lahan dan pemakaiannya cukup lama yakni kurang lebih 20 tahun. Kami juga meminta ketegasan bapak Bupati Pelalawan agar menertibkan perusahaan nakal seperti PT.SLS ini," pintanya.*(rls/Editor:Erk)
