ROKAN HILIR - Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong secara resmi membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) Palang Merah Indonesia (PMI) yang keempat, di Gedung Misran Rais, Selasa (6/9/2022) di Bagansiapiapi. Melalui kepengurusan yang baru Bupati berharap persoalan kebutuhan akan darah bisa di atasi mengingat selama ini RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi khususnya sering di hadapi kekurangan stok darah.
"Selama ini Rumah Sakit Umum Daerah Pratomo Bagansiapiapi juga selalu kekurangan darah. Oleh sebab itu, saya meminta kepada seluruh pihak mulai dari 176 Desa, 25 Kelurahan yang ada serta Camat dan Puskesmas untuk bekerjasama rutin laksanakan kegiatan donor darah," pinta bupati.
Bupati meyakini bila Lurah dan Penghulu secara bersama-sama, berperan aktif mengajak masyarakat donor darah, semua kebutuhan itu pasti akan terpenuhi. Bupati menambahkan, demi keselamatan nyawa manusia, Pemkab Rohil kedepannya siap menganggarkan untuk membeli alat transfusi darah. Sehingga kedepannya jika ada pasien yang membutuhkan darah PMI Rohil sudah memiliki stok darah yang cukup.
"Saya berharap pengurus baru nantinya dapat bekerja betul betul untuk memenuhi ketersediaan darah. Selain itu kepada masyarakat kami juga meminta untuk sama-sama melakukan donor darah," tandasnya. Muskab ini dihadiri oleh Ketua PMI Provinsi Riau, Dr Syahril Abubakar MSi, Plt Ketua PMI Kabupaten Rohil, Ilhami STr Keb, Wakil Bupati H Sulaiman, Forkopimda, para Kepala Puskesmas, Camat, Kepala OPD serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Plt Ketua PMI Rohil Ilhami berharap dukungan semua pihak agar Muskab yang dilaksanakan selama dua hari ini bisa berjalan lancar. Sehingga kedepannya bisa bekerja maksimal untuk misi kemanusiaan. Sementara itu Ketua PMI Riau, Syahril Abubakar menilai sosok Ilhami sangat cocok kedepannya untuk menjadi Ketua PMI Kabupaten Rohil. Sebab, Syahril melihat selama PMI di pimpin oleh Ilhami, telah banyak menggelar kegiatan donor darah.
"Masih Plt saja sudah ada 30 kali membuat kegiatan, bagaimana kalau saudara Ilhami ini kita kukuhkan jadi ketua PMI Rohil kedepannya. Saya yakin kebutuhan darah pasti akan terpenuhi," ungkap Syahril. Diungkapkan Syahril, untuk Provinsi Riau dalam satu bulan membutuhkan tujuh ribu kantong darah untuk di donor kan. Oleh sebab itu, dia berharap dengan kepengurusan PMI Rohil nantinya dapat memenuhi kebutuhan darah yang ada.
"Kita selalu kekurangan darah, saya harap Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir atau bekerjasama dengan CSR perusahaan dapat menganggarkan alat transfusi darah. Saya yakin Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mendukung kegiatan kerja PMI disini," bebernya. (Erik)
