ROKAN HILIR — Masih menjadi sebuah misteri tentang apa penyebab sebenarnya, hingga dengan saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) belum juga mengajukan Prodak Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021 ke pihak DPRD. Jika benar seperti yang pernah disampaikan oleh Bupati, H. Suyatno Amp hal ini di karenakan terjadinya devisit anggaran sehingga perlu dilakukan pembahasan kembali bersama seluruh OPD yang ada, maka langkah yang paling tepat untuk di lakukan adalah mengutamakan kepentingan masyarakat dengan melaksanakan kegiatan bersifat sangat prioritas dan mengurangi keinginan dari dua sisi yakni Eksekutif dan Legislatif.
Saran ini disampaikan oleh salah satu Tokoh Masyarakat Rohil, M. Amin, pada Sabtu (20/02/2021) melalui komentar yang disampaikan pada link berita media online Analisariau.com yang dibagikan oleh pemilik akun Facebook Erik Sy dengan judul Nasrudin Hasan : "Sebaiknya Sahkan APBD Dengan Husnul Khatimah".
Menurut M. Amin di komentarnya, aturan dalam penyusunan APBD sudah sangat jelas setiap tahunnya yang dikeluarkan oleh Mendagri. Namun, diluar itu semua ada dua sisi yang harus berjalan seiring keinginan dari Eksekutif dan Legislatif. "Sebelum terjadinya defisit anggaran penyusunan APBD jauh lebih mudah karena setiap keinginan dari dua sisi Eksekutif dan Legislatif tersebut sangat mudah untuk dipenuhi. Namun, diperiode ini khusus ditahun 2021 pola penyusunan APBD seharusnya lebih mengedepankan anggaran yang prioritas dan produktif yang menyangkut masyarakat Rohil dan mengurangi keinginan dari dua sisi," kata M Amin.
Menurutnya, barang kali mungkin masyarakat juga tidak begitu mah keinginan kedua sisi ini yang justru di kedepankan, karena adanya persoalan keterbatasan anggaran tersebut. "Jadi saatnya pola penyusunan APBD disaat kondisi keuangan lagi sulit ini tidak mencontoh pola-pola lama lagi. Anggaran harus sesuai dengan kebutuhan real atau paling tidak mendekati. Saat anggaran rutinitas dirasionalisikan kembali maka disinilah saatnya anggota DPRD yang terhormat melihat kembali usulan Pokok Pikiran (Pokir) mereka. Ini adalah pendapat pribadi maaf hanya berbagi saran dan pandangan saja," ucapnya.
Mengomentari terkait seringnya media online Analisariau.com memberitakan tentang belum disahkanya APBD Rohil tahun anggaran 2021 menurutnya sangat tepat. Alasanya karena fungsi APBD ini sangat penting. Diantaranya untuk mendistribusikan pendapatan ke masyarakat.
"Terlambatnya pengesahannya APBD ini tentu akan berdampat bagi masyarakat Rohil," tandasnya.
***(Erik)
Editor : Ingatan
