Turut hadir Kabag Ops Polresta Pekanbaru Kompol Kurnia Setyawan, S.I.K., mewakili Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, S.I.K., S.H., M.H., sebagai pemberi materi dan hadir juga Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga, S.H., S.I.K., Komandan Resimen Mahasiswa Bataliyon 041/Indra Buana Universitas Riau Ryndian Gusti, Anggota Resimen Mahasiswa serta Satgas Kursus Dinas Staf Universitas Riau.
Pemberi materi Kuliah Umum Kabag Ops Kurnia Setyawan, S.I.K. menyampaikan tentang Bahaya Narkoba bagi generasi muda di zaman sekarang ada tiga cara pendekatan agar terhindar dari Narkoba. Diantaranya melalui pendekatan secara Psikis melalui bimbingan dan konseling bagi korban maupun pengguna Narkoba, Selanjutnya pendekatan secara Intelektual dan pendekatan secara Agama.
Kemajuan Teknologi Informasi Komunikasi saat ini, tidak hanya memberikan dampak yang positif tetapi juga memberikan dampak negatif. Penyampaian informasi begitu cepat dimana setiap orang telah dengan mudah memproduksi informasi, dan informasi yang begitu cepat tersebut melalui beberapa media sosial seperti facebook, Twitter, ataupun pesan telepon genggam seperti WhatsApp dan lain sebagainya yang tidak dapat difilter dengan baik.
Sangat disayangkan apabila informasi yang disampaikan tersebut adalah informasi yang tidak akurat terlebih informasi tersebut adalah informasi bohong (Hoax) dengan judul yang sangat provokatif mengiring pembaca dan penerima kepada opini yang negatif.
Seperti dikutip oleh tribratanewsriau.com
"Berita Hoax yang mana bisa memecahkan Negara, kita harus pintar memilah mana berita yang benar dan dapat di input dan disampaikan jangan saling menyalakan tapi ayo kita bersatu Membangun NKRI," tegas Kabag Ops Kompol Kurnia Setyawan, S.I.K.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga, S.H., S.I.K., menyampaikan kepada peserta Kursus Dinas Staf IV Tahun 2018 Universitas Riau, bahwa sebagai generasi muda harus mempunyai rasa Wawasan Kebangsaan yang tinggi.
"Maju mundurnya bangsa ini kedepan tidak lepas dari Peran Generasi Muda Bangsa kita saat ini. Bila Generasi Muda memiliki Wawasan Kebangsaan maka akan kenal Jati diri bangsanya sendiri dan akan timbul rasa cinta terhadap Tanah Airnya sesuai dengan cita-cita dan harapan dari Founding Fathers bangsa ini sehingga cita-cita luhur dari para pendahulu untuk mewujudkan masyarakat yang aman, adil, makmur dan sejahtera dapat tercapai. Hal ini juga tidak lepas dari peran serta seluruh pihak dan komponen untuk mencapai cita-cita luhur Bangsa kita sesuai dengan yang diamanatkan dalam UUD 1945." terang Kompol Kari Amsah Ritonga, S.H., S.I.K.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk pembinaan mental serta menumbuhkan jiwa patriotisme cinta terhadap Bangsa dan Tanah Air Indonesia. Semoga menjadi pemuda harapan Bangsa yang tangguh, ulet dan berkarakter.
(Sumber:tribratanewsriau.com/Foto:Ist)
