Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi/Foto:Isyimewa |
SEMARANG - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan kereta semicepat Jakarta-Surabaya akan segera direalisasikan.
Kebijakan itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Stasiun Poncol, Semarang, Minggu (31/12/2017).
Dia mengamati penumpang sangat senang menggunakan kereta api dari segi harga dan pelayanan.
"Kami membuat inisiatif agar daya angkut kereta lebih besar. Satu di antara program yang dibuat adalah kereta semicepat agar Jakarta-Surabaya dapat ditempuh kurang lebih lima jam. Kalau sudah terealisasi, Jakarta Semarang dapat ditempuh tiga jam. Kalau sekarang enam jam," terangnya.
Dia menyebut program kereta semicepat tersebut akan diupayakan menggunakan jalur khusus.
Tujuannya agar kecepatan dan kapasitas angkut bertambah.
"Kami juga akan mengintensifkan jalur-jalur yang ada dengan tambahan-tambahan. Mana yang dinilai masih ada ruang untuk memberikan servis kepada masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, berapa pun jumlah kereta api yang diberikan akan relatif diminati masyarakat.
Semarang merupakan kota di tengah-tengah Jakarta dan Surabaya yang menjadi ukuran mengenai kesuksesan kereta api.
"Saya juga menyampaikan untuk membuat kelas-kelas eksekutif menjadi lebih banyak. Karena enam jam itu nyaman sekali ke Jakarta," imbuhnya.
Ia menuturkan penumpang kereta api hanya mengeluarkan biaya rendah dibandingkan naik pesawat.
Biaya yang dikeluarkan naik kereta api dari Semarang ke Jakarta hanya Rp 300 ribu, sedangkan pesawat Rp 500 ribu.
"Perbedaan harga ini sangat berpotensi bagi kereta api untuk mendapatkan income yang tinggi," paparnya.*(tribunnews.com)