ROKAN HILIR - Semenjak di bangun pada tahun 2002 silam, Jalan Sempurna RT 05/RW 02, Dusun Sepakat, Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko yang terhubung dengan dua RT lainya yakni RT 10 dan RT 04 hingga dengan saat ini tak pernah lagi tersentuh baik peningkatan maupun pembangunan. Miris, di saat musim hujan warga dan anak sekolah kesulitan keluar dari jalan ini, apakah lagi mengeluarkan hasil perkebunan sawit.
Kenapa jalan yang telah ditempati ratusan Kepala Keluarga (KK) ini tak pernah di dilakukan peningkatkan maupun pembangunan padahal kondisinya sangat-sangat memprihatinkan. Berdasarkan pengakuan Ketua RT 05, Jusman semenjak 21 tahun silam, kondisi jalan yang telah rusak dan berlubang hanya ditimbun dengan tanah sahaja.
"Kami seluruh warga yang terdiri dari tiga RT di jalan ini hanya meminta satu hal dengan Pemda Rohil terkhusus kepada Pak Bupati, Afrizal Sintong dan Pak Wakil Bupati, H Sulaiman, tolong bangun jalan kami ini agar layak di lalui," pinta Jusman dengan penuh harapan. Sudah cukup puluhan tahun lamanya warga disini harus menderita dengan kondisi jalan yang tak pernah tersentuh pembangunan ini, tuturnya.
"Jika musim hujan, anak sekolah sangat Kasikan kita susah mau ke sekolah karena jalan becek karena berlumpur dan licin," jelasnya. Belum lagi para petani perkebunan sawit yang setiap hari tak kurang dari 10 ton harus di keluarkan mengunakan jalan ini.
"Menangis petani jika sudah turun hujan ketika mau mengeluarkan sawit dari kebun mereka keluar," ungkapnya lagi. Jusman yang ditemui Selasa (14/4/2023) di Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir membeberkan bahwa sudah sering di diusulkan pembangunan jalan ini ke Pemda Rohil melalui pihak Kepenghuluan dan Kecamatan, namun hingga kini tak pernah terealisasi sama sekali.
"Sudah sering kita ajukan ke Pak Penghulu dan Penghulu pun mengaku sudah berulang kali mengajukan ke pihak Kecamatan saat Musrenbang maupun ke Pemda Rohil, tapi entah apa sebabnya sejak 2002 jalan ini di bangun tak pernah ada baik sekadar peningkatan maupun pembangunan jalan baru," keluhnya.
Sementara itu, Penghulu Labuhan Tangga Hilir, Tarmizi saat dihubungi membenarkan atas semua keluhan yang di sampaikan oleh Ketua RT 05, Jusman tersebut. "Apa yang di sampaikan Pak RT itu benar. Namun, sebenarnya pernah ada perbaikan dulu sepanjang 1,5 KM jalan ini, tapi cuma sekedar di Aukas atau penimbunan saja," akunya
Namanya penimbunan saat hujan tentu licin dan berlumpur dan inilah yang mengakibatkan rusaknya jalan ini. "Pernah kita usulkan saat Musrenbang tingkat Kecamatan dulu tapi hingga kini belum ada realisasi. Harapan kita semoga jalan Sempurna ini bisa segera di bangun agar masyarakat, anak sekolah dan petani mudah keluar masuk jalan ini," sebutnya seraya berharap.
Salah satu warga Jalan Sempurna, Jaka turut mengeluhkan terkait kondisi jalan tersebut. "Apa yang pasti jalan kita ini sudah sangat jauh tertinggal. Sudah seharusnya di bangun dan jika perlu di aspal. Satu hal lagi untuk diketahui bahwa di ujung jalan ini terdapat rumah Suluk yang tiap tahunya banyak orang dari berbagai daerah yang datang," ketus Jaka.
Bila di telaah, nama jalan ini tak sesempurna namanya. Karena walau namanya jalan Sempurna namun kondisinya jauh dari kata tersebut. Pertanyaannya adalah, apakah keluhan aparat serta warga Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir ini di abaikan saja. Satu hal pasti, mereka adalah warga Kabupaten Rohil yang patut di perlakukan sama dengan warga daerah lainya. (Erik)
