ROKAN HILIR - Bantuan Langsung Tunai (BLT) program Pemerintah Daerah (Pemda), yang sudah di anggarkan dananya sebesar Rp 58 Milyar oleh Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong Sip yang nantinya akan di salurkan kepada 28 ribu Kepala Keluarga (KK) saat ini masih dalam proses pendataan yang di lakukan oleh perangkat Kepenghuluan dan Kelurahan yang tersebar di 18 Kecamatan.
Walau masih berlangsung namun sebagian Kepenghuluan dan kelurahan sudah ada yang menyerahkan data calon penerima. "Kita Dinas Sosial hanya bertugas merekap data yang di ajukan, untuk pendataan itu langsung dilakukan oleh pihak Kepenghuluan dan kelurahan mengingat mereka yang lebih tau persis kondisi warga," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rohil, dr Junaidi Saleh M Kes saat dihubungi Minggu (8/5/2022) di Bagansiapiapi.
Selain mendata dan mengajukan penerima bantuan yang memfinalkan berapa jumlah yang berhak menerima di masing-masing daerah tu adalah penghulu dan lurah dan bukanya Dinas Sosial. "Data yang kita terima nantinya akan di rekap dan dilaporkan kepada bupati," aku mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohil ini.
Menyikapi harapan bupati agar pendataan ini bisa secepatnya tuntas Junaidi Saleh mengaku bahwa sebenarnya berdasarkan surat resmi bupati yang di tujukan kepada masing-masing kepenghuluan dan kelurahan terkait pendataan penerima bantuan ini sudah lewat dari waktunya.
"Sebenarnya waktu yang di ditetapkan sudah lewat. Akan tetapi, karena sebagian kepenghuluan dan kelurahan masih ada yang belum selesai mendata waktunya terpaksa di undur hingga selesai," paparnya. Agar pendataan ini bisa segera selesai Junaidi Saleh mengaku sudah mengingatkan agar pendataan ini secepatnya di tuntaskan oleh kepenghuluan dan kelurahan yang belum mengajukan data penerima bantuan.
Mengutip penjelasan bupati Rohil sebelumnya, data penerima bantuan yang nantinya sudah di rekap oleh Dinas Sosial selanjutnya akan di serahkan ke pihak Bank Rohil dan petugas dari Bank akan mendatangi masing-masing kepenghuluan dan kelurahan dan akan menerbitkan buku tabungan sesuai dengan data yang ada dan akan di cocokkan dengan identitas penerima.
"Sesuai arahan bupati proses pencairan dana bantuan dari Pemda Rohil akan dilakukan melalui pihak Bank dan Bank Rohil telah di percayakan untuk proses pencairannya," paparnya. Sementara ditempat terpisah penghulu Serusa, Jumino salah satu daerah yang masuk dalam wilayah Kecamatan Bangko ini mengaku bahwa pendataan warga yang akan menerima bantuan ini sudah selesai dilakukan sebelum bulan Ramadhan lalu atau tepatnya awal bulan April.
"Kita dari Kepenghuluan Serusa sudah lama menyelesaikan pendataan ini dan bahkan data penerima yang sudah kita putuskan melalui musyawarah bersama perangkat desa seperti RT ini telah kita serahkan ke pihak kecamatan dan Dinas Sosial," papar Jumino. Saat disingung seperti apa mekanisme pendataan yang dilakukan terhadap calon penerima bantuan, Jumino menerangkan pihaknya mempercayai para RT setempat.
"Nama-nama calon penerima pendataannya kita percayai kepada para RT, sebab mereka lebih tau persis siapa saja warga yang berhak menerima mengingat ada ketentuan dan tidak semua warga kurang mampu bisa menerima bantuan ini, salah satunya warga yang pernah menerima BLT atau PKH ini tidak di bolehkan menjadi calon penerima bantuan ini," sebut Jumino.
Setelah selesai di data pihaknya melakukan musyawarah bersama perangkat Kepenghuluan yang ada termasuk RT dan di putuskan bersama siapa saja yang akan di ajukan sebagai penerima, rinci Jumino menerangkan. "Setelah di sepakati data calon penerima ini langsung di ajukan ke pihak kecamatan dan Dinas dan untuk daerah kita jumlah yang kita ajukan jumlahnya mencapai 120 KK lebih," tandas Jumino. (Erik)