ROKAN HILIR - Tingginya curah hujan sebulan terakhir mengakibatkan sejumlah daerah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) khususnya di daerah pusat ibu Kota Kabupaten tergenang air. Kondisi ini kemungkinan bakal berlangsung lama mengingat berdasarkan laporan BMKG curah hujan akan tinggi dalam beberapa pekan kedepan. Kondisi ini tentu perlu ditangani agar musibah banjir akibat curah hujan tersebut bisa di minimalisir, dan pemerintah telah mengintruksikan semua pihak untuk bersama-sama saling bantu mengatasi persoalan banjir ini.
Tepat di hari Rabu (12/1/2022) Pemkab Rohil mengelar apel siaga penaggulangan banjir di halaman Kantor BPKAD Rohil di Jalan Merdeka, Bagansiapiapi yang diikuti mulai dari petugas kebersihan DLH, BPBD, PUTR, Satpol PP, Diskes, TNI, Polri, serta para Lurah/ Penghulu. Apel ini di pimpin oleh Wakil Bupati Rohil, H Sulaiman SS MH, di batiri Bupati Rohil, Afrizal Sintong Sip, Kajari, Sekda Rohil, HM Job Kurniawan Msi, unsur Forkopimda dan Kepala OPD.
Dalam intruksinya Wakil Bupati mengatakan, hujan yang menimbulkan efek banjir harus di cegah dan di antisipasi agar bagaimana masalah banjir bisa di minimalisir. "Makanya dilaksanakan apel pagi ini dengan maksud dan tujuan agar kita bisa zecara bersama menangulangi hal ini baik musibah banjir yang sedang berlangsung maupun yang akan terjadi kedepanya," kata Wakil Bupati.
Bagansiapiapi khususnya telah terjadi banjir di beberapa daerah seperti Jalan Bahagia danJalan Siak Kelurahan Bagan Timur, Batu Tujuh Kepenghuluan Labuhan Tangga dan Kepenghuluan Parit Aman. "Perlu kesiagaan untuk mengantisipasi hal ini. Harapan mulai dari pihak DLH sampai dengan pihak Kepenghuluan agar bisa bekerja membersihkan tali air seperti parit yang tersumbat agar genangan air bisa segera surut," pinta Wakil Bupati.
Disisi lain lanjutnya ada efek yang muncul dari banjir ini bila berlangsung lama, salah satunya munculnya penyakit malaria. Maka dari itu, tak hanya melakukan upaya penanggulangan banjir saja, pihak terkait lainya seperti Diskes juga harus ikut berperan. (Erik)