ROKAN HILIR - Bupati Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong SIP menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rohil tahun 2021-2026, di hadapan anggota DPRD pada paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rohil. Namun, penyampaian ini tidak dilakukan sebagaimana biasanya yakni di ruang sidang DPRD Rohil di kawasan pingiran Sungai Rokan, Komplek Perkantoran Batu Enam, melainkan di aula Hotel Grand di Bagansiapiapi, Senin (22/11) siang.
Walaupun terkesan agak aneh namun, hal itu bukan tanpa alasan sebab ruang siang DPRD Rohil saat ini tengah dilakukan renofasi sehingga tak bisa di gunakan untuk sementara waktu dan pihak Sekretaris Dewan (Sekwan) selaku koordinator pelaksanaan sidang harus mengalihkan sidang paripurna ini untuk sementara waktu di lokasi lainya. Walaupun nuansanya agak berbeda namun, hal itu tidak mengurangi hitmatnya dari pelaksanaan sidang tersebut. Sebagaimana biasanya, sidang ini di pimpin oleh Ketua DPRD, Maston, dan kali ini hanya di dampingi oleh Wakil Ketua, Basiran Nur Efendi SE.
Terlepas dari hal itu, pada penyampaiannya bupati mengungkapkan RPJMD merupakan penjabaran setiap program yang dilaksanakan pemerintah daerah dimana harus bersinergi dengan pemerintah baik tingkat propinsi maupun pusat. Sehingga pencapaian yang ingin diharapkan dapat lebih terarah, terwujud singkronisasi yang baik sekaligus sebagai acuan bersama yang dapat diimplementasikan dengan maksimal.
Tarhapan penyusunan telah digelar beberapa waktu lalu termasuk dengan adanya konsultasi antara OPD melibatkan tenaga ahli dari Universitas Islam Riau (UIR). RPJMD menjadi rujukan kedepan, dimana sasaran RPJMD yang disusun berdasarkan visi misi kepala daerah. Bupati dalam kesempatan itu berharap agar ranperda tersebut dapat segera disahkan, lewat sidang paripurna berikutnya.
Pemkab Rohil saat ini telah memberikan prioritas yang tertuang dalam RPJMD untuk pembangunan infrastruktur, meskipun demikian tidak melupakan juga aspek lain seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Prioritas dalam infrastruktur ini untuk menyikapi kondisi akses jalan, jembatan yang masih terbatas di sejumlah daerah seperti di pesisir Rohil.
"Makanya walaupun dengan keadaan keuangan sekarang ini, namun untuk infrastruktur tetap menjadi perhatian penting, agar dapat dituntaskan terutama di kecamatan - kecamatan, dimana untuk pembangunannya selain cepat tentu juga harus berkualitas," ungkapnya.
Sementara itu, terkait pelaksanaan sidang paripurna yang dilaksanakan di Hotel Grand di jalan Pelabuhan Baru, Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko tersebut di benarkan oleh Sekwan Rohil, Sharman Syahroni karna ruang sidang DPRD Rohil saat ini sedang dalam renofasi. "Ruang Sidang sedang perbaikan," terangnya singkat. (Erik)