ROKAN HILIR - Kembalinya siswa dan guru melakukan tatap muka di sekolah melaksanakan pembelajaran seperti mana biasanya sebelum adanya virus Covid 19 menimbulkan kekawatiran tersendiri bagi banyak kalangan. Pasalnya, dengan kembalinya aktifitas pembelajaran secara normal di kawatirkan akan memunculkan klaster baru dan bertambahnya jumlah warga yang terjangkit virus Covid 19. Namun, hal itu bertolak belakang di Kabuten Rohil. Sebab, pasca kembalinya siswa kesekolah sejak Minggu kedua bulan September lalu, kasus Covid 19 justru mengalami penurunan.
Kekawatiran munculnya klaster baru dengan kembalinya siswa ke sekolah ini bahkan di akui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudaan (Kadisdibud) Rohil, H M Nurhidayat SH MH saat ditemui di Bagansiapiapi belum lama ini. "Banyak kekawatiran begitu masuk sekolah klaster Covid 19 bertambah seperti di beberapa daerah lain. Namun berbeda dengan di Rohil. Semenjak tatap muka sejak Minggu ke dua bulan 9 kemarin kasus Covid 19 justru mengalami penurunan," kata Nurhidayat.
Tak hanya pihak lainya, pihak Disdikbud Rohil bahkan sebelumnya juga turut kawatir, namun kini kekawatiran itu nampaknya sudah bisa di hilangkan mengingat sejak sebulan terakhir angka kasus Covid 19 terus mengalami penurunan dan bahkan Rabu (5/10/2021) tercatat Kabupaten Rohil nihil untuk kasus Covit.
"Mungkin ini berkat doa dari para orang tua dan wali murid," kata Nurhidayat. Terlepas dari hal tersebut, pasca siswa kembali ke sekolah berdasarkan laporan yang diterima tidak ada satupun baik siswa maupun guru yang terjangkit atau menderita virus Covid 19. "Kita berharap semoga virus Covid 19 hilang dari muka bumi ini dan tidak ada lagi yang terjangkit," harap mantan Kepala Inspektorat Rohil ini. (Erik)