Izin Lingkungan Diam-Diam Pengembangan Riau Komplek PT RAPP: Dampak Buruk Bagi Masyarakat Sekitar dan Lingkungan Hidup


PEKANBARU —Jikalahari bersama Pekan Tua Lestari (PATAR) menilai Gubernur Riau Syamsuar dan Kepala Dinas LHK Provinsi Riau diam-diam menerbitkan izin lingkungan untuk pengembangan Riau Komplek membahayakan masyarakat dan mencederai komitmen Riau Hijau. 

Izin lingkungan diberikan untuk kegiatan pengembangan Riau Komplek terdiri dari penambahan kapasitas produksi pulp dan dissolving menjadi 5.800.000 ton/tahun, produksi board atau kertas karton sebesar 2.880.000 ton/tahun. Penambahan kapasitas ini terkait pengembangan PT Asia Pasific Rayon (APR).  

Sebelumnya, pada 23 Desember 2020 telah dilaksanakan rapat terkait Penilaian Dokumen ANDAL dan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungang hidup (RKL-RPL) Rencana Pengembangan Riau Komplek PT RAPP yang ditaja oleh Dinas LHK Provinsi Riau. Salah satu tindak lanjutnya adalah akan melakukan kunjungan ke lokasi bersama masyarakat dan stakeholder lainnya untuk melihat peralatan pengendalian emisi dan limbah. “RTL belum dilakukan, tiba-tiba izin lingkungan sudah terbit,” kata Okto Yugo, Wakil Koordinator Jikalahari. Rabu (28/04/2021)

“Penerbitan izin lingkungan itu sendiri tidak melihat masalah yang ada, di dalam ANDAL disebutkan, dengan produksi Riau komplek PT RAPP sekarang saja ada 20,83% masyarakat timbul penyakit dan terdapat 36% masyarakat menolak rencana peningkatan kapasitas poduksi,” kata Okto. 

Selain itu, dalam dokumen RKL-RPL disebutkan pengembangan kegiatan akan menimbulkan dampak seperti, peningkatan kebisingan, terganggunya flora darat, penurunan kualitas air tanah, penurunan kualitas udara ambien akibat emisi gas buang daru cerobong dan kualitas air dan dampak turunannya terhadap biota air, gangguan kesehatan dan presepsi masyarakat.  

“Jelas akan memperparah timbulnya dampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, Mengapa Gubernur Riau dan Kepala Dinas LHK Provinsi Riau tetap menerbitkan izin lingkungan pengembangan Riau Komplek PT RAPP? Bagaimana penyelesaian masalah yang ada saat ini dan resiko bagi masyarakat sekitar yang terdampak setiap hari?” kata Okto. 

Komunitas masyarakat di kabupaten Pelalawan, PATAR juga mempertanyakan komitmen Gubernur Riau, Syamsuar terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.  

"Janji akan melibatkan unsur masyarakat dalam penyusunan izin mengenai analisis dampak lingkungan ternyata hanya cerita dongeng, kabarnya izin mengenai ANDAL sudah selesai oleh Dinas LHK tanpa melibatkan kami masyarakat yang paling merasakan dampaknya," ujar Faisal  Koordinator Pekan Tua Lestari  

Faisal meminta pemerintah provinsi melalui LHK agar membatalkan izin perluasan Riau Komplek.  "Jangan karena alasan investasi atau ekonomi kita mengabaikan kesehatan masyarakat. Saya fikir izin ANDAL Riau Komplek harus di kaji ulang dan libatkan masyarakat setempat. Masyarakat harus dimintai pendapatnya," kata Faisal  

Berdasarkan data acak yang di ambil melalui wawancara terhadap masyarakat terdampak di dua desa, yaitu desa Lalang Kabung dan Kelurahan Kerinci Timur. Bahwa aroma busuk yang diduga dihasilkan oleh pabrik penghasil Serat rayon tersebut menyebabkan mual dan muntah bagi masyarakat sekitar.  

Responden juga mengaku bahwa aroma busuk yang menyengat itu sudah menjadi teman sehari-hari bagi mereka. Ironisnya mereka mengaku bahwa selama ini tidak ada asupan gizi yang diterimanya dari pihak perusahaan yang sudah merampok kesehatan mereka sesuai muatan yang termaktub didalam UUD 1945 bahwa setiap warga negara Indonesia berhak atas air, udara yang bersih  dan lingkungan yang sehat.  

"Lagi-lagi janji Gubernur Riau Syamsuar untuk terbuka dan transparan pada publik dalam pembangunan Riau Hijau, tak berdaya berhadapan dengan korporasi perusak hutan," kata Okto mengakhiri. (rls/editor : Tosmen)

Nama

Advetorial,34,Advevetorial,33,Batam,5,Bengkalis,427,Berita,2305,BeritaRiau,4,Biografi,18,Bisnis,92,Dumai,764,Dunia,81,Editorial,17,Hukum,1219,Inhil,103,Inhu,41,Kampar,139,Kepri,15,Kuansing,72,Kuliner,8,Lifestyle,93,Meranti,69,Nasional,1660,Nasionall,1,Olahraga,218,Opini,45,Pekanbaru,695,Pelalawan,237,Pendidikan,60,Peristiwa,269,Politik,173,Rau,1,Redaksi,5,Riau,2682,Riau Rohil,1,Rohil,787,Rohul,67,ROKAN HILIR,1,Siak,113,Sumatera,172,Sumatera Barat,4,Teknologi,70,Traveling,55,Video,71,
ltr
item
Analisariau: Izin Lingkungan Diam-Diam Pengembangan Riau Komplek PT RAPP: Dampak Buruk Bagi Masyarakat Sekitar dan Lingkungan Hidup
Izin Lingkungan Diam-Diam Pengembangan Riau Komplek PT RAPP: Dampak Buruk Bagi Masyarakat Sekitar dan Lingkungan Hidup
https://1.bp.blogspot.com/-s6flH0ZrIPc/YIj5ncCuxYI/AAAAAAAAL_M/Wj29UILK7P4ImbxFW-qW9eiLHG9eSoSFgCLcBGAsYHQ/s320/IMG_20210428_125745.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-s6flH0ZrIPc/YIj5ncCuxYI/AAAAAAAAL_M/Wj29UILK7P4ImbxFW-qW9eiLHG9eSoSFgCLcBGAsYHQ/s72-c/IMG_20210428_125745.jpg
Analisariau
http://www.analisariau.com/2021/04/izin-lingkungan-diam-diam-pengembangan.html
http://www.analisariau.com/
http://www.analisariau.com/
http://www.analisariau.com/2021/04/izin-lingkungan-diam-diam-pengembangan.html
true
8225591636268580222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy