ROKAN HILIR — Untuk mengesa penyelesaian pembangunan Hutan Kota, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), melakukan upaya lain dengan cara mengajak seluruh perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang ada di wilayah Rohil untuk ikut membantu pembangunan Icon Kota Bagansiapiapi ini melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR). Semenjak menyurati seluruh PKS, sejauh ini baru 6 PKS yang baru ikut berpartisipasi sementara sisanya dari 31 total PKS diharapkan bisa turut berpartisipasi agar pembangunan Hutan Kota bisa selesai tahun ini.
Demikian disampaikan Kepala DLH Rohil, Suwandi S. Sos., saat ditemui di kawasan Hutan Kota, Selasa (09/03/2021) di Bagansiapiapi. Kerjasama yang telah diberikan oleh enam PKS melalui dana CSR tersebut digunakan untuk membangun beberapa fasilitas yang di butuhkan seperti pemenuhan kebutuhan Mandi Cuci Kakus (MCK) seperti sarana toilet dan juga Gazebo. Namun, ini masih sangat kurang bila dibandingkan dengan jumlah pengunjung di Hutan Kota ini, sebut Suwandi.
"Sebabnya, setiap hari libur seperti hari Sabtu dan hari Minggu seluruh Gazebo yang berada di hutan kota dipenuhi para pengunjung yang datang dari Bagansiapiapi maupun luar Bagansiapiapi," aku Suwandi.
Bahkan persoalan itu tidak jarang menyebabkan antrian panjang dari para pengunjung yang datang duduk di gazebo hutan taman kota seraya bersantai ria dan berkumpul bersama keluarga bersenda gurau sembari bersantap siang bersama keluarga dan kerabat mereka.
"Makanya perlu kita tambah lagi jumlah Gazebo. Selain itu juga ada penataan taman-taman termasuk pembuatan green house atau rumah bibit," terangnya.
Untuk menambah khasanah dan keunikan khas Hutan Kota tersebut pihak DLH akan membangun sebuah jembatan gantung jembatan gantung sekaligus jalan setapak menuju salah satu kawasan di Hutan Kota Bagansiapiapi dengan dana ssbanyak 300 juta melalui dana CSR Chevron.
Sedangkan dari pihak Pertamina sendiri kata Suwandi melalui dana CSR-nya diharapkan dapat membangun sebuah taman edukasi dan tempat bermain anak serta tempat hiburan, dengan jumlah dana yang sama, sebanyak 300 juta.
"Sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dengan mereka (perusahaan) dan pada prinsipnya mereka setuju dan siap membantu kita sesuai dengan program pemerintah daerah Rohil melalui DLH," paparnya.
Terget pembangunan Hutan Kota di tuntaskan tahun 2021, karna fungsikan Hutan Kota ini adalah sebagai sarana rekreasi dan sarana edukasi bagi masyarakat Kabupaten Rohil.
"Makanya kita sangat mengharapkan partisipasi seluruh PKS yang ada mengingat kondisi keuangan daerah saat ini," tandas Suwandi.
***(Erik)