ROKAN HILIR — Sebanyak 30 unit rusun nelayan yang di bangun di jalan KPL, Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko melalui anggaran APBN tahun anggaran 2020, saat ini resmi diserahkan kepada keluarga masyarakat nelayan. Namun, Bupati Rokan Hilir (Rohil) H. Suyatno Amp yang secara simbolis menyerahkan rumah tersebut berharap rusun nelayan kembali dibangun tahun 2022 mendatang mengingat saat ini masih banyak para nelayan khususnya di wilayah ini yang berharap mendapatkan bantuan yang sama.
"Harapan saya tidak sampai disini saja pembangunannya. Lahan milik Pemda yang telah di bangunkan 30 unit rusun nelayan saat ini cukup luas, jadi saya bermohon 2022 harus ada penambahan lagi. Saya minta tolong karena manfaatnya cukup besar dan masih banyak nelayan di daerah ini yang membutuhkan perhatian," kata bupati saat ditemui usai menyerahkan secara simbolis rumah susun, pada Selasa (16/03/2021) di Kampung KPL, Kelurahan Bagan Hulu, Bagansiapiapi.
Dikatakan bupati, dirinya sudah membuat usulan agar tahun depan kembali dianggarkan untuk pembangunan rumah susun bagi masyarakat nelayan di daerah tersebut, "Usulan sudah saya teken melalui Dinas Perkim. Semoga apa yang kita harapkan ini bisa terwujud hendaknya," harap bupati.
Terlepas dari itu, kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan rumah rusun nelayan ini diingatkan agar dapat menjaga dengan baik bantuan atas kepedulian pemerintah tersebut.
"Ini aset pemerintah, jaga dan jangan di perjual belikan ingat itu. Pemerintah membangun untuk masyarakat dan sebaliknya masyarakat harus bisa menjaga dengan baik," ingat bupati.
Sebab, lanjut bupati pada pelaksanaan pembangunannya rumah susun ini cukup berat. Dimana saat itu Rohil sedang dilanda Covid 19. Semua pekerja rusun nelayan ini di datangkan dari Pekanbaru dan saat itu tidak bisa masuk ke Bagansiapiapi.
"Sempat timbul kendala, Kadis Perhubungan telpon saya untuk mediasi dan disepakati semua tukang dirapid di Puskesmas dan hasilnya negatif selanjutnya baru bisa masuk ke Bagansiapiapi dan mengerjakan pembangunan rumah ini," kata bupati.
Guna mendukung terlaksananya pembangunan rusun nelayan ini pemerintah bahkan melakukan pertemuan dengan Camat, Lurah dan masyarakat dihimbau untuk turut menjaga dan jangan sampai ada satu pakupun yang hilang.
"Alhamdulilah pembangunan berjalan dengan baik. Cuma ada kendala belum apa-apa sudah di tunggu. Maksud hati saat peresmian rusun ini masih kosong," sebutnya.
Selain berharap adanya penambahan rusun bagi nelayan, bupati mengungkapkan bahwa pemerintah telah memprogramkan pembangunan rumah layak huni yang nantinya akan dibangun di belakang SMA N 2 Bangko, Kelurahan Bagan Hulu. Rumah layak huni ini di khususkan bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang pingiran Sungai dan untuk tahap awal akan di bangun sebanyak 20 unit.
***(Erik)