ROKAN HILIR — Sebanyak 30 unit rumah khusus nelayan yang dibangun di Kampung KPL, Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil oleh pemerintah pusat melalui anggaran APBN anggaran 2020 saat ini sudah mencapai 80 persen. Rumah yang diperuntukan bagi nelayan atas usulan Pemerintah Daerah (Pemda) Rohil melalui Dinas Pemukiman Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Perkim) ini ditargetkan tuntas pada November 2020 mendatang.
Demikian hal itu disampaikan Kepala Dinas Perkim Rohil, H Zulfahmi ST MT pada Senin (12/10/2020) lalu di Bagansiapiapi. Rumah tipe 28 yang di bangun sejak awak tahun 2020 ini merupakan usulan dari pemerintah kabupaten Rohil. "Rumah khusus nelayan yang dibangun di Kampung KPL ini dilaksanakan langsung oleh pemerintah pusat. Kita hanya mengusulkan saja," terang Zulfahmi.
Dijelaskan Zulfahmi, Kepala Balai Pelaksanan Penyediaan Perumahan Wilayah III Sumatera, Zubaidi, ST. MT. Senin kemarin telah melihat progres pelaksanaan pembangunan rumah bagi nelayan tersebut.
"Alhamdulilah rumah yang memiliki dua kamar tidur ini sangat bagus dan bila nanti sudah selesai Januari 2021 akan dilakukan penyerahan kepada warga yang akan menempati rumah itu," kata Zulfahmi.
Setelah selesai dibangun, rumah itu tidaklah menjadi hak milik masyarakat yang akan menempatinya melainkan hanya pinjam pakai.
"Untuk pengelolaan nanti pemerintah pusat akan menyerahkan ke kita (Pemda, red) Perlu diketahui, warga dari keluarga nelayan yang akan menempati rumah ini nantinya statusnya hanyalah pinjam pakai saja. Sebab, mereka yang menempati rumah ini tidak mendapatkan surat apapun seperti pembangunan rumah layak huni," tandas Zulfahmi.
***(Erik)
Editor : Ingatan