ROKAN HILIR — Walau tidak menemui satupun anggota DPRD Rohil setelah menunggu sehari penuh dan sempat harus menumpang tidur dilantai gedung DPRD Rohil semalam, namun setidaknya saat ini ada rasa lega dihati para buruh PT KAN yang menuntut hak atas kerja yang telah mereka lakukan pada 8 dan 4 tahun lalu ini. Pasalnya, buruh berjumlah 10 orang yang awalnya berniat ingin menyampaikan keluhan dan aspirasi kepada para wakil rakyat ini telah dipertemukan dengan Pjs Bupati Rohil, Rudiyanto SH Msi, pada Rabu (07/10/2020) di Mess Pemda Rohil, Jalan Merdeka, Bagansiapiapi.
"Kemarin setelah sempat menginap di Gedung DPRD, paginya kita pergi ke Disnaker. Disana kami dijemput oleh perwakilan yang katanya diutus oleh Ketua DPRD Rohil, Maston," kata Sekjen Serikat Pekerja Mandiri (PSM), Sulaiman saat dihubungi pada Kamis (08/10/2020). Di jelaskan Sulaiman lagi, mereka di bawa makan dan selanjutnya dipertemukan dengan Pjs Bupati Rohil.
"Dari pertemuan dengan Pjs Bupati kemarin apa yang kami keluhkan atas tuntutan upah lembur 2014 agar di bayarkan dan upah dibawah UMK supaya sisanya di lunasi, ini sepenuhnya dilimpahkan kepada pihak Pengawas Disnaker Provinsi. Bahkan penekanan ini di sampaikan langsung oleh Pjs bupati," jelas Sulaiman. Tentu hal ini membuat hati mereka lega, karena setidaknya apa yang diperjuangan telah didengarkan langsung oleh Pjs bupati.
"Ya, kita sekarang para buruh agak legalah karena keluhan kita telah didengar dan bahkan Pjs bupati telah memerintahkan pihak Disnaker kabupaten untuk menyurati pihak Disnaker Provinsi hari itu juga supaya permasalahan ini segera ditangani," papar Sulaiman menirukan ucapan Pjs bupati Rohil. Usai di pertemukan dengan Pjs bupati pada siang Rabu itu, para buruh ini langsung kembali kerumah mereka secara berombongan dengan mengendarai kendraan roda dua.
Kini para buruh tersebut berharap ada tindakan cepat dari Pengawas Disnaker Provinsi selaku pihak yang di amanahkan sehingga apa yang dituntut terhadap perusahaan selama bertahun-tahun tersebut bisa segera terealisasi. Sementara itu, Kepala Disnaker Kabupaten Rohil, Irawan melalui Kabid Hubungan Industrial (HI), Juni Rahmat SE MSi saat dihubungi membenarkan bahwa para buruh PT KAN ini telah dipertemukan dengan Pjs bupati Rohil. Bahkan saat pertemuan itu berlangsung pihak Disnaker turut mendampingi para buruh.
Akan tetapi, sebelum dirinya menjelaskan terkait hasil pertemuan antara buruh dan Pjs bupati Rohil itu, Juni Rahman mengarahkan agar awak Analisariau.com meminta izin lebih dulu dengan Kepala Disnaker. Hal ini lantas dipenuhi dengan menghubungi Kepala Disnaker melalui nomor WhatsAppnya. Dengan menjelaskan sesuai dengan permintaan Kabid HI, Kepala Disnaker, Irawan yang saat itu mengaku sudah tiga hari tidak masuk karena sedang sakit mengizinkan agar hal ini di tanyakan ke Juni Rahman.
Kemudian selanjutnya Juni Rahman kembali di hubungi melalui pesan WhatsApp dengan mengajukan pertanyaan apa yang akan dilakukan pihak Disnaker kabupaten serta apa penekanan Pjs bupati saat pertemuan Rabu lalu bersama para buruh. Akan tetapi jawaban tidak langsung didapat karena Juni Rahman mengaku sedang mengikuti acara sosialisasi tentang RUU cipta kerja dengan menunjukan bukti foto layar monitor dengan tidak menyebutkan lokasi dimana acara itu dilakukan.
Hingga dengan pukul 16.56 Wib dari sebelumnya dihubungi pada pukul 14.40 Wib jawaban tak juga kunjung didapatkan. Hal serupa hampir sama ketika meminta tanggapan Ketua DPRD Rohil, Maston. Sejak pagi hingga berita ini diterbitkan Ketua DPRD yang di hubungi melalui pesan WhatsApp tidak memberika jawaban sama sekali. Akan tetapi sehari sebelumnya ketika ditanya dengan cara sama terkait kenapa tidak adanya Anggota DPRD Rohil yang masuk, melalui pesan singkatnya hanya menjawab "DPRD sedang jadwal Reses".
***(Erik)
Editor : Ingatan
