Bangkitkan Khasanah Melayu Melalui Tanjak


ROKAN HILIR — Sebagai salah satu Khasanah (Kekayaan) budaya melayu, Tanjak yang biasa digunakan sebagai penutup kepala oleh para leluhur terdahulu saat zaman kerajaan rasanya sayang bila hanya di kenang sebagai cerita sahaja.  Bila di kenakan Tanjak mampu membuat penampilan seseorang menjadi lebih terlihat unik dan menarik. Agar Khazanah Melayu ini dapat terus dilestarikan Dewan Kesenian Daerah (DKD) dan Lembaga Ada Melayu (LAM) Kabupaten Rohil mengelar kegiatan Rohil Bertanjak di Gedung LAM Rohil, Rabu (16/09/2020) kawasan Bantu Enam, Bagansiapiapi.

Kegiatan menggalakkan Khasanah Melayu berupa pengunaan Tanjak ternyata tidak hanya dilakukan di Rohil sahaja. Bahkan di hari yang sama di empat negara yang terdapat penduduk Melayu seperti Malaysia, Brunai, Singapura dan Indonesia secara serengak juga turut melaksana kegiata  Tanjak Serumpun Melayu ini. Di acara Rohil Bertanjak yang di gelar DKD dan LAM Rohil Rabu pagi ini dikemas layaknya acara ada Melayu berupa penampilan tari Zapin tradisi, Musik tradisi, Silat serta permainan rakyat orang Melayu sejak dahulu berupa permainan gasing.

Kegiatan Rohil Bertanjak dengan tema  “Mencari Akar di Luasnya Dunia” ini di hadiri langsung oleh Bupati Rohil, H Suyatno Amp, Ketua LAM Rohil, H Rasid Abizar, Ketua DKD Rohil, Delsi serta beberapa Kepala Dinas, Badan dan Kantor dilingkungan Pemkab Rohil. Bupati Rohil sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini karena dinilai dapat membangkitkan kembali kecintaan masyarakat terhadap Khasanah melayu yang akhir-akhir ini sangat di galakan.

"Tanjak adalah simbol budaya melayu Riau yang kini mulai mewabah di tengah masyarakat Indonesia bahkan Asia,” kata bupati. Apalagi saat ini penggunaan Tanjak mulai digandrungi banyak kalangan, terutama generasi muda baik di Indonesia maupun Asia. Barang tentu Khasanah seperti ini perlu dibangkitkan kembali. “Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung. Rohil ini milik bersama, maka kita secara seksama dapat meningkatkan roda pembangunan di segala bidang,” ungkap bupati.

Sementara itu, Ketua LAM Rohil, H Rasid Abizar menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah kembali membuka Khasanah Melayu di Asia khususnya di Riau. Menurutnya Tanjak ini merupakan pakaian diatas kepala yang tujuanya untuk melindungi dari terik panas matahari dan ranting kayu di zaman kerajaan dulu. "Jadi Tanjak ini merupakan ciri khas Melayu dan bukan ada istruksi dari kenegaraan melainkan yang jelas Khasanah budaya melayu pakaian tersendiri ada tempatnya. Maksud dari pengunaan Tanjak ini hanya berdasarkan adat dan adat istiadat yang masing-masingnya ada posrsinya," terang Rasid Abizar.

Seperti lanjutnya, sebagai contoh Tanjak bersusun yang di pakai tingkat lima untuk para petinggi dan raja-raja waktu itu. Salah satunya seperti Raja Kunto yang Panglimanya di sebut Panglima Nayan yang memimpin kerajaan Pekaitan tuan besar Sungai Daun kerajaan Rokan yang kedua. "Jadi Tanjak yang pakai sekarang ini di buat oleh Panglima Nayan yang begitu sakti yang waktu itu runtuh di lawan Portugis," paparnya. Tanjak yang di gunakan saat ini telah memiliki banyak modifikasi dan model sementara dulu hanya satu model saja yang gunanya untuk menutup kepala karena dulu kepala khusus kaum Pria organ kepala sangat penting.

Dirinya berharap khusus di Rohil ada nilai luhur. Harus ada makna, silahkan dimodifikasi namun tetap harus mengedepankan nilai dan maknanya. Terlepas dari itu, Ketua DKD Rohil, Delsi menambahkan bahwa kegiatan Bertanjak Serumpun Melayu ini akan tetap di lestarikan. "Untuk tahun depan kita akan membuat rangkaian Rohil Bertanjak pada sebuah pentasan seni budaya. Dimana pada kesempatan itu kita akan mengangkat tradisi budaya Melayu," paparnya.

Dirinya bahkan merencanaka program untuk jangka panjang dimana ia memiliki gagasan tahun depan akan mendatangkan ahli mengenai Tanjak ini yang rencananya akan di datangkan dari Riau dan Malaysia. Sedangkan program jangka pendek untuk saat ini, penggunakan Tanjak tetap akan di galakkan upaya membiasakan diri dalam melestarikan pakaian Melayu.

"Dkd dan LAM bersama-sama membangkitkan Khasanah Melayu. Dari segala sisi, mulai dari upacara adat meminang hingga dalam uoacara perkawinan orang-orang Melayu dan ini yang akan kita kerjakan mulai sekarang dan diwaktu kedepanya," tandas Delsi.


***(Erik)

Editor : Ingatan

Nama

Advetorial,34,Advevetorial,33,Batam,5,Bengkalis,427,Berita,2306,BeritaRiau,4,Biografi,18,Bisnis,92,Dumai,764,Dunia,81,Editorial,17,Hukum,1220,Inhil,103,Inhu,41,Kampar,139,Kepri,15,Kuansing,72,Kuliner,8,Lifestyle,93,Meranti,69,Nasional,1661,Nasionall,1,Olahraga,218,Opini,45,Pekanbaru,695,Pelalawan,237,Pendidikan,60,Peristiwa,269,Politik,173,Rau,1,Redaksi,5,Riau,2682,Riau Rohil,1,Rohil,787,Rohul,67,ROKAN HILIR,1,Siak,113,Sumatera,172,Sumatera Barat,4,Teknologi,70,Traveling,55,Video,71,
ltr
item
Analisariau: Bangkitkan Khasanah Melayu Melalui Tanjak
Bangkitkan Khasanah Melayu Melalui Tanjak
https://1.bp.blogspot.com/-QP2dSEWh2B0/X2ImumFcAgI/AAAAAAAADcs/6_VMAIIxGVwG4w1fTlXTH5ydiASwWS8LACLcBGAsYHQ/s320/IMG-20200916-WA0017.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-QP2dSEWh2B0/X2ImumFcAgI/AAAAAAAADcs/6_VMAIIxGVwG4w1fTlXTH5ydiASwWS8LACLcBGAsYHQ/s72-c/IMG-20200916-WA0017.jpg
Analisariau
http://www.analisariau.com/2020/09/bangkitkan-khasanah-melayu-melalui.html
http://www.analisariau.com/
http://www.analisariau.com/
http://www.analisariau.com/2020/09/bangkitkan-khasanah-melayu-melalui.html
true
8225591636268580222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy