PELALAWAN — Gasing merupakan permainan tradisional yang bisa dikatakan keberadaan hampir punah jika tidak tetap dilestarikan, tetapi ada sekelompok pemuda yang tetap mempertahankan budaya permainan ini, salah satunya pemuda yang berada di Desa Terantang Manuk, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Untuk mengingat serta memeriahkan kembali permainan ini dan bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 tahun, Ketua Pemuda Desa Terantang Manuk menggelar turnamen Gasing antar RT se Desa Terantang Manuk khususnya serta didukung oleh salah satu perusahaan yaitu PT. Dutrans yang dihadiri langsung oleh Jaka Saputra selaku Direktur PT. Dutrans.
Ketua Pemuda Desa Terantang Manuk Rudi Iskandar mengatakan, "Penggelaran serta pembukaan turnamen Gasing antar RT se Desa Terantang Manuk bersama PT Dutrans ini merupakan salah satu wujud mengingatkan kembali jati diri anak Melayu Riau," jelasnya pada Selasa (19/08/2020).
Sebagai permainan tradisional yang hampir punah, dalam hal ini Rudi Iskandar beserta Pemerintah Desa Terantang Manuk membuka pertandingan ini dengan meriah.
"Untuk kedepannya Pemuda Terantang Manuk akan membuat secara Open Turnamen, dalam hal ini nantinya meminta seluruh perusahaan yang berada sekitar wilayah kita sebagai sponsor utama untuk menggiat olahraga permainan tradisional ini," terang Rudi.
"Karena permainan ini hampir punah dikalangan masyarakat Melayu Riau, mudah-mudahan menjadi aktif dan giat kembali permainan ini," sambungnya.
Kepala Desa Terantang Manuk Bakri yang didampingi Sekretaris Desa Suardi mengapresiasi serta mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan pemuda yang sifatnya positif.
"Kedepannya mudah-mudahan segala sesuatunya menjadi langkah awal untuk majunya pemuda kedepannya dan bertambah solid dalam segala kegiatan yang positif," tutup Bakri.
***(alx)