DUMAI — Masyarakat yang berada di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan tepatnya berada di ring 1 Perusahaan PT Inti Benua Perkasatama (IBP) menagih janji Perusahaan serta menanti hasil turun lapangan (turlap) Wakil Ketua DPRD Kota Dumai dimana masyarakat mengeluhkan Air Bersih.
Diberitakan sebelumnya, pada hari Senin (15/06/2020) Wakil Ketua DPRD Kota Dumai, Mawardi telah melakukan pertemuan antara Humas PT IBP, Sarmin disebuah rumah warga dan pihak PT IBP berjanji akan membangun tandon Air Bersih untuk warga yang terdampak disekitar ring satu perusahaan namun hingga hari ini (04/07/2020) janji perusahaan serta hasil turlap Wakil Ketua DPRD Kota Dumai tersebut belum juga diketahui apa kelanjutannya.
Diduga perusahaan kembali menabur janji-janji manis kepada masyarakat dan diduga PT IBP tidak tersentuh hukum atau sanski apapun meskipun sering melakukan pelanggaran. Karena setiap PT IBP bermasalah dan mencuat ke media massa permasalahan perusahaan selalu tidak diketahui apa kelanjutan beritanya.
Terkait janji Sarmin yang akan membangun Tandon Air Bersih, awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Humas PT IBP Sarmin, melalui telepon selulernya awak media tidak mendapat tanggapan, diduga Sarmin enggan memberikan tanggapan terkait permasalahan keluhan masyarakat tersebut.
Wakil Ketua DPRD, Mawardi yang diberitakan sebelumnya telah melakukan turlap juga diduga telah melukai perasaan masyarakat. Pasalnya hasil turlap yang dilakukan Mawardi tidak diketahui sudah sejauh mana progresnya, apakah Mawardi sudah melakukan pemanggilan terhadap perusahaan atau belum, mengingat hingga hari ini permasalahan keluhan masyarakat yang berada di ring 1 perusahaan belum juga merasakan dampak dari hasil turlap Wakil Ketua DPRD tersebut.
Belakangan juga Mawardi tersandung beberapa pemberitaan menyangkut postingannya yang sempat viral, dimana pada pada hari Minggu (21/06/2020), Kota Dumai telah digegerkan dengan salah satu postingannya dimedia sosial Facebook (FB) tertulis "Perahu Ada, Modal Pun Ada, tinggal berlayar dengan memposting gambar uang" dan postingan Mawardi tersebut mendapat keritikan keras dari sejumlah masyarakat Dumai.
Postingan tersebut semakin melukai perasaan masyarakat, karena sebelum postingan Mawardi itu terbit, Mawardi turlap kelokasi PT IBP pada hari Senin 15 Juni dan bertemu dengan Sarmin selaku Humas PT IBP disebuah rumah warga serta berdikusi.
Salah satunya berinisial A yang tidak ingin namanya dipublikasikan karena menyangkut keamanan dirinya dan keluarganya serta berdomisili di Kecamatan Sungai Sembilan kepada awak media mengatakan, "PT IBP terkenal dengan caranya menyelesaikan masalah dengan orang seperti abang (wartawan-red) ujung-ujungnya selesai begitu saja, nah apalagi seorang Mawardi yang diketahui Anggota Dewan pastilah perusahaan akan lebih cepat menyelesaikannya. Ya benar tidak benarnya dugaan saya jika kita hubung-hubungkan dengan postingannya kemarin, ya ada apa, kan diduga," jelasnya.
Keterangan Foto : Masyarakat Lubuk Gaung Resah, Air yang Mereka Gunakan Diduga Tercemar Limbah PT IBP
Ketika awak media kembali memantau halaman FB yang bersangkutan, halaman tersebut sudah tidak ada lagi, diduga pasca pemberitaan beberapa media pada waktu itu Mawardi diduga telah menghapus FB pribadinya tersebut.
***(alx)
