ROKAN HILIR — Kakanwil Kementrian Hukum dan Ham Provinsi Riau akhirnya memenuhi apa yang telah ia janjikan terkait dengan rencana akan turun untuk meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas A cabang Bagansiapiapi yang telah disiapkan oleh Pemda Rokan Hilir (Rohil) di Ujung Tanjung. Rombongan Kanwil Kementrian Hukum dan Ham Prov. Riau itu disambut langsung oleh Wakil Bupati, Drs. H. Jamiludin di Mess Pemda Datuk Batu Hampar Jalan Perwira Bagansiapiapi, pada Jumat (03/07/2020).
Wakil bupati yang menyambut kehadiran rombongan Kanwil Kementrian Hukum dan Ham Provinsi Riau yang diantaranya Kakanwil Kementerian Hukum dan Ham Riau, Ibnu Chuldun Bc.I.P SH M.Si, Kepala Devisi Pemasyarakatan, Maulidi Hilal SH Msi, Kepala Devisi Pelayanan Hukum dan Ham, Siti Cholistyaningsih SH MH tersebut turut didampingi Asisten I Sekda Rohil, Drs H Ferry H Parya dan Kepala Lapas Kelas A Bagansiapiapi, Wachid Wibowo, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bagansiapiapi, Agus Susdamajanto dan kepala BPN Rohil, Rocky Soenoko.
“Rombongan Kakanwil tadi pagi melihat secara langsung kondisi Lapas Bagansiapiapi dan selanjutnya bertemu dengan kami di Mess Pemda. Rencananya pukul 15.00 wib kami nanti bersama-sama melihat lokasi rencana pembangunan Lapas baru di Ujung Tanjung," kata wakil bupati, Drs H Jamiludin.
Menyikapi terkait lahan sebelumnya yang pernah disiapkan Pemda seperti di Kepenghuluan Parit Aman, Pedamaran dan Batu Enam, dirinya menjelaskan bahwasanya tidak terealisasinya rencana yang telah di wacanakan sejak 10 tahun lalu itu disebabkan oleh faktor lahan berada didaerah rawan. "Kalau harus di paksakan dibangun tentu memerlukan dana yang tidak sedikit. Lahan tentu harus ditimbun dulu, turap lagi," jelas Wakil Bupati.
Menteri Hukum dan Ham, Yasona Laoly pernah menyarankan ke Pemda agar mencari lokasi tanah yang dataran lebih tinggi. Oleh sebab itu, dari pemerintah daerah Rohil mempersiapkannya di Ujung Tanjung. Untuk mempersiapkan segala sesuatunya, pemkab Rohil telah menyurati pihak BPN agar segera menyelesaikan administrasi terkait dengan surat tanah yang nantinya bakal akan di hibahkan supaya rencana pembangunan Lapas ini dapat terealisasi.
"Alhamdulillah surat sudah dibuat oleh pihak BPN dan telah pula kita serahkan kepihak Kanwil Riau tadi," kata wakil bupati. Rencana telah dibuat, kunjungan melihat lokasi lahan telah dilakukan yang disertai penerimaan surat hibah tanah. Tingal lagi kini Pemda Rohil dan masyarakat terkhusus ratusan warga binaan menanti rencana pembangunan itu terealisasi. Semoga saja tidak ada lagi alasan soal tanah yang tidak layak mengingat Ujung Tanjung merupakan daerah dengan dataran tanah yang tinggi dan untuk melaksanakan pembangunan tidak memerlukan kos yang terlalu tinggi.
Akankah rencana yang telah diharapkan selama 10 tahun lebih ini terealisasi jawabanya ada di tahun 2021 sesuai dengan rencana pihak Kanwil Kementrian Hukum dan Ham yang telah di sampaikan ke Bupati, H. Suyatno Amp di Pekanbaru belum lama ini.
***(erik)
Editor : Ingatan
