ROKAN HILIR — Isu politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sepertinya kian hangat untuk diperbincangkan. Pasalnya, berdasarkan isu yang beredar beberapa tokoh masyarakat yang berasal dari empat Kecamatan di Rohil yang merupakan daerah pemilihan Dapil III menunjuk nama baru untuk mendampingi H. Suyatno Amp pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. Nama yang diusulkan itu masih berasal dari politisi PDI-Perjuangan dan dia seorang wanita yang saat ini duduk dikursi DPRD Rohil
Mengutip dari media online www.arusmalaka.com yang diterbitkan pada 5 Juli 2020, beberapa tokoh masyarakat dari Dapil III Rohil yang meliputi Kecamatan Tanah Putih, Pujud, Tanjung Medan dan Rantau Kopar telah melakukan pertemuan dan musyawarah dan bersepakat mengusulkan Hj. Rusmanita maju di Pilkada Rohil mendampingi Bupati Petahana H. Suyatno Amp.
Menurut tokoh masyarakat Pujud dan Tanjung Medan H. Mustoyo, salah satu alasan kenapa para tokoh mendukung Hj. Rusmanita adalah selama ini putra asal Dapil III belum pernah duduk dibangku eksekutif Rohil. “Diusulkannya nama politisi perempuan tersebut karena selama ini politisi Dapil III belum pernah duduk di eksekutif Pemkab Rohil,” kata H. Mustoyo kepada awak media arusmalaka.com yang menghubunginya melalui via seluler, Rabu (01/07/2020) pekan lalu.
“Dari pada diluar dapil III, kan lebih baik dari dapil III, ada beberapa politisi dari dapil III, kan ada ibu Hj Rusmanita yang juga kader dan telah membesarkan partai selama 3 periode dan sudah di kenal luas di Kabupaten Rohil,” terangnya. Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Kecamatan Rantau Kopar Edi Sugito. Dia menambahkan, bahwa kader yang sudah menjadi srikandi PDIP itu layak mendampingi petahana yang menurut Edi Sugito sangat berpeluang untuk mendulang suara khususnya dari para pemilih perempuan.
“Hj Rusmanita adalah srikandi PDIP yang sudah ikut membesarkan partai dan berpeluang mendapatkan suara dari pemilih perempuan di Rohil,” kata Edi Sugito. Di tempat terpisah, wakil bendahara Lembaga Adat Melayu Riau Kawasan Kecamatan Tanah Putih, H. Asrizal, saat di hubungi melalui via seluler oleh awak media ini juga sependapat dengan apa yang diusulkan oleh kedua tokoh tersebut.
“Kalau itu saya sependapat,” sahutnya dengan mantap. Menanggapi usulan beberapa para tokoh itu, Hj Rusmanita yang dihubungi awak media ini seperti yang di beritakan enggan memberikan jawaban pasti. Menurutnya, mencalonkan dan dicalonkan adalah hak politik setiap warga negara. Akan tetapi ia sangat berpegang pada perintah dan keputusan partainya. “Memang sah- sah saja, tapi kita menunggu perintah partai saja,” jawab anggota DPRD Kabupaten Rohil itu.
Bila memang apa yang diusulkan oleh para tokoh masyarakat dari empat Kecamatan itu di sambut oleh H Suyatno Amp dan di aminkan oleh partai penguasa PDI-Perjuangan itu berarti tidak lagi ada istilah calon Incumben. Akan tetapi, apakah usulan itu di setujui oleh Drs H Jamiludin wakil bupati saat ini yang merupakan pengurus inti PDI-Perjuangan Kabupaten Rohil. Hal ini tentu memunculkan bola panas di kalangan elit PDI Perjuangan Kabupaten Rohil.
Menyikapi hal itu, salah satu warga Bagansiapiapi yang mengaku senang membahas isu politik Pilkada, Amin Senin (06/07/2020), sosok wanita sejauh ini dari empat kali Pilkada Rohil yang telah di gelar belum pernah ada. Bila pada Pilkada kali ini seorang wanita mengisi jabatan wakil bupati tentu hal ini akan menjadi sejarah baru. "Sosok wanita tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Tentu tidak tertutup kemungkinan bila H Suyatno Amp berduet dengan Hj Rusmanita akan mampu memenangkan Pilkada kali ini," ungkapnya.
Akan tetapi, semua itu tentu kembali lagi ke partai dan calon bupati. Apakah sosok Hj Rusmanita mampu menarik hati petinggi PDIP Perjuangan ditingkat pusat sehingga mengeluarkan rekomendasi nama ini dan bukanya Drs H Jamiludin wakil bupati saat ini. Kemudian apakah nama Hj Rusmanita mampu memikat hati H Suyatno Amp. "Ini tentu menjadi isu yang amat menarik untuk di bahas. Akan tetapi, biar lah ada pernyataan resmi lebih dulu tentang siapa pasangan H Suyatno Amp yang menurut saya masih memiliki perkuang besar untuk menjadi pemimpin lima tahun mendatang," sebutnya.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Rohil yang juga politisi partai, Ir H Amiruddin yang dimintai tanggapannya terkait isu tentang pengusulan nama Hj Rusmanita mendapingi H Suyatno Amp, menurutnya yang namanya usulan boleh-boleh saja termasuk dari tokoh masyarakat. "Tapi apapun itu semua keputusan tetap berasal dari partai pengusung," kata Amiruddin Singkat.
Selain nama Hj Rusmanita yang berasal dari politisi PDI Perjuangan. Ada juga nama lain yang turut di usulkan partai lainnya. Salah satunya PPP yang mengusulkan nama H Rusli Efendi putra Rohil yang telah masak di dunia politik hingga tingkat pusat ini untuk mendapingi H Suyatno Amp pada Pilkada 2020 mendatang. Akan tetapi, sejauh ini seluruh masyarakat Rohil masih tertanya-tanya siapa sosok wakil mendampingi H Suyatno Amp pada Pilkada yang akan di laksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang.
***(erik)
Editor : Ingatan
