 |
| Keterangan foto : Bupati, H. Suyatno Amp saat melakukan peninjauan pembangunan lokasi hutan kota belum lama ini. |
ROKAN HILIR — Pembangunan tahap awal Hutan Kota yang berlokasi di kawasan Komplek Perkantoran Batu Enam, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), di targetkan tuntas pada Agustus 2020. Sekarang ini terdapat 9 kegiatan yang tengah dikerjakan oleh pihak rekanan pemenang tender, yang salah satu diantaranya berupa pembangunan air terjun yang posisinya persis berada pada bagian kiri depan kawasan Hutan Kota.
Keberadaan hutan kota dinilai sangat penting untuk keseimbangan ekologi manusia dalam berbagai hal. Seperti, kebersihan udara, ketersediaan air tanah, pelindung terik matahari, kehidupan satwa dalam kota dan juga sebagai tempat rekreasi. Disisi lain hutan kota berfungsi mengurangi dampak cuaca yang tidak bersahabat seperti mengurangi kecepatan angin, mengurangi banjir serta memberi keteduhan.
Tak hanya itu, keberadaan hutan kota dinilai mampu memberikan efek pengurangan pemanasan global serta banyak manfaat lainya. Selain dikarenakan beberapa hal tersebut, pembangunan hutan kota yang dilakukan Pemkab Rohil melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ini turut di dasari beberapa hal penting lainya. Seperti untuk membuka lokasi objek wisata mengingat kota Bagansiapiapi sangat menim lokasi wisata. Selain itu, keberadaan hutan kota ini nantinya direncanakan akan menjadi Icon kota Bagansiapiapi khususnya bagi para wisatawan yang datang berkunjung.
Tak kalah pentingnya, belum lama ini bupati Rohil, H Suyatno Amp saat meresmikan pembangunan hutan kota menerangkan bahwa hutan kota ini di persiapan juga untuk mendukung pelaksanaan perhelatan Musabakoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Profinsi Riau yang akan di selenggarakan di kota Bagansiapiapi, Kabupaten Rohil. Di sebutkan bupati kala itu, keberadaan hutan kota ini saat MTQ yang akan di laksanakan tahun 2021 akan membuat para peserta dari seluruh Kafilah lebih betah dan nyaman berada di Rohil khususnya di Bagansiapiapi.
Hal ini di karenakan nantinya para peserta bisa menikmati panorama serta keindahan sembari beristirahat dan bersua foto di lokasi hutan kota ini mengingat lokasi pelaksanaan MTQ berada di titik yang sangat berdekatan. Terlepas dari hal itu, Kepala DLH Rohil, Suwandi S Sos saat ditemui Selasa (23/6/2020) di Bagansiapiapi menjelaskan, sekarang ini pembangunan kawasan hutan kota tengah berlangsung setelah beberapa bulan lalu pihaknya melakukan proses lelang.
"Untuk tahap awal pembangunan hutan kota ini ada 9 kegiatan yang sekarang tengah berjalan," kata Suwandi. Adapun 9 kegiatan itu terdiri dari pembangunan pagar bagian belakang dan samping hutan kota, pembangunan air tergun, lampu tower, dranase, penimbunan halaman dan lokasi pembangunan fasilitas, penimbunan jalan pelataran, box culver, gazebo dan kandang penangkaran hewan.
"Target kita untuk tahap awal ini akan di tuntaskan pada Agustus mendatang," terang mantan Camat Sinaboi ini. Untuk menjadikan kawasan yang dulunya semak belukar ini menjadi kawasan hutan kota bupati, H Suyatno telah mengalokasikan dana sebesar Rp7 milyar. Namun, pada pelaksanaanya, Pemkab Rohil justru telah diuntungkan. Sebab, terdapat selisi antara pagu anggaran dengan penawaran dari Rp7 milyar menyusut menjadi sekitar Rp6 milyar lebih.
"Bisa di katakan Pemkab hebat sekitar Rp700 juta lebih dari hasil penawaran pihak rekenanan pemenang terder dari 9 kegiatan yang tengah di kerjakan pada tahap awal ini," ungkap Suwandi. Terlepas dari hal itu, pembangunan kawasan hutan kita lanjut Suwandi tak hanya tuntas di 9 kegiatan itu saja. Pihak DLH saat ini telah membuat usulan kegiatan lanjutan dengan pagu anggaran sebesar Rp10 milyar untuk membuat kawasan hutan kota ini lebih menarik dan lengkap dengan berbagai fasilitas.
"Kegiatan lanjutan ini kita ajukan pada APBD-Perubahan. Tapi, bila nantinya tidak terealisasi akan kita lanjutkan pada APBD-Murni tahun anggaran berikutnya," aku Suwandi. Kegiatan lanjutan yang diusulkan itu meliputi semenisasi jalan masuk dan lahan parkir, pembangunan air mancur menari, pembangunan taman, gazebo, pangung hiburan, Grand house, tempat pembibitan, pembangunan lokasi wahana permainan, panjat tebing dan sarana pendukung lainya berupa restoran, tempat sofenir, mushola dan tower lampu di 2 titik.
"Rencananya bupati nantinya akan membuatkan tempat khusus yang akan dimanfaatkan untuk memajang foto tempo dulu," tutur Suwandi. Mendukung apa yang menjadi rencana orang nomor satu di Rohil ini, pihaknya akan membangunkan dinding sepanjang 10 meter nantinya di hutan kota ini dan dinding itu akan di manfaatkan untuk diletakan foto-foto tempo dulu itu. "Tak hanya semata dinding saja, akan kita buat sebagus mungkinlah untuk mendukung apa yang di wacanakan oleh pak bupati ini," ungkapnya seraya mengakhiri.
***(erik)
Editor : Ingatan
