ROKAN HILIR — Penyebaran wabah virus Covid-19 yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir berdampak kepada penurunan ekonomi masyarakat, dimana masyarakat tak bisa melaksanakan aktifitas kerja sebagaimana mustinya karena kuatir terjangkit. Tidak cukup sampai pada persoalan itu, disisi lain sebagian masyarakat kini beban hidupnya bertambah dengan diduga naiknya tarif pembayaran listrik.
Mengutip status dari postingan Facebook yang mana salah satunya mengunggah kata-kata "Kami di dampok dear entah siapakah itu, pokoknya aq mau bilang, jangan gila kek gini naikan biaya tagihan listrik. Sebelumnya 405.000 perbulan ini lebih. Pemakaian tetap sebagaimana rumah tangga yang lainya. Gak ada AC gak ada TV juga. Cukup sudah beban hidup, gak usah di tambah beratnya dengan beban tagihan listrik. Pemakaian tidak sesuai dengan pembayaran".
Sementara itu, beberapa warga lainya kepada Analisariau.com juga mengeluhkan hal yang sama. Seperti yang di sampaikan Adi warga Bagansiapiapi Jumaat (05/06/2020). Dirinya yang mengunakan KWh 900 VA tidak bersubsidi merasakan bahwa harga tarif listrik dalam dua bulan terakhir naik dari biasanya.
"Saya merasakan bahwa tarif listrik dua bulan terakhir naik dari biasanya. Paling herannya lagi, yang subsidi dapat gratis tapi kami yang tak mendapatkan subsidi seperti di bebani karena tarifnya naik dari biasanya," keluh Adi.
Menyikapi persoalan itu, Manager PT. (Persero) Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Bagansiapiapi Sayid Tarmizi ST, di tempat terpisah mengaku bahwa selama pandemik Covid-19 mengakibatkan pihaknya tidak melakukan pembacaan meter diakhir bulan Maret dan April 2020. Namun demikian, tagihan berdasarkan rata-rata tagihan listrik sebagaimana biasanya.
"Akhir Mei, proses pembacaan meter dilakukan sepenuhnya dengan mengikuti protokol yang ada," kata Sayid.
Menangapi keluhan terkait kenaikan tagihan listrik, dijelaskanya tagihan berdasarkan foto yang sudah di catat. Apa bila ada keluhan pelangan dapat datang ke kantor PLN Ranting Bagansiapiapi guna menanyakan hal tersebut.
"Untuk tarif daftar listrik tidak ada kenaikan selama Januari hingga Juni 2020 ini," ungkapnya singkat.
***(erik)
Editor: Ingatan
