ROKAN HILIR — Bila biasanya pasca Lebaran Idul Fitri banyaknya warga yang datang berobat ke Puskesmas dengan keluhan menderita penyakit Diare akibat selama lebaran terlalu banyak mengkonsumsi minuman bersoda. Namun, beda halnya dengan tahun ini, seperti yang diungkapkan Kepala UPTD Puskesmas Bagansiapiapi, dr. Erwinto, Selasa (02/06/2020). Saat ini justru jumlah pasien yang datang berobat dengan keluhan sakit Diare sangat sedikit.
"Iya, kalau tahun-tahun sebelumnya memang benar banyak yang datang berobat ke Puskesmas dengan keluhan sakit Diare akibat banyak mengkonsumsi air soda selama lebaran. Namun, tahun ini justru sebaliknya, sangat sedikit sekali pasien yang datang berobat dengan keluhan sakit Diare," kata Erwinto.
Pria yang merupakan keturunan Tionghua ini menilai bahwa hal ini kemungkinan tingginya kesadaran masyarakat terkait anjuran pemerintah agar masyarakat menjalankan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
"Pemerintahan menganjurkan agar masyarakat tetap dirumah, mungkin ini salah satu faktor karena jika masyarakat berkunjung kerumah-rumah barang tentu akan banyak mengkonsumsi minuman bersoda," kata Erwinto.
Kendati demikian, Kepala UPTD Puskesmas Bagansiapiapi ini juga memprediksikan bahwa masyarakat kemungkinan berhati-hati untuk berobat ke Puskesmas karena kuatir masuk dalam daftar ODP atau PDP.
"Ini prediksi kita bisa ia bisa tidak, akan tetapi kemungkinan demikian makanya jumlah masyarakat yang datang berobat sangat sedikit," tutur Erwinto.
Erwinto menambahkan, bila memang ada keluhan silahkan saja datang berobat dan tidak perlu hawatir masuk daftar ODP atau PDP. Karena, tidak semua orang sakit masuk daftar dua kategori ini, sebab kan ada kriteria penyakit untuk dua kategori ini.
"Jika keluhanya diare seperti mencret atau semacamnya kenapa harus kuatir, tapi bila memang sakit Diare ini bisa ditangani sendiri tampa datang berobat ke Puskesmas ya tidak jadi masalah," tandasnya.
***(erik)
Editor: Ingatan