![]() |
Keterangan Foto : Sarmin (kiri) saat berdiskusi dengan Mawardi (kanan) disalah satu rumah warga. |
DUMAI — Terkait dengan adanya keluhan masyarakat RT 02, RT 03, dan RT 04, Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan yang berada di ring 1 Perusahaan PT Inti Benua Perkasatama (IBP) dimana mengeluhkan Air Parit yang mereka gunakan selama ini diduga tercemar dan tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya serta menagih janji perusahaan tentang masalah Air Bersih yang pernah dijanjikan PT IBP beberapa waktu lalu kepada masyarakat. Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Kota Dumai menanti hasil diskusi Wakil Ketua DPRD Kota Dumai Mawardi antara Humas PT IBP Sarmin dimana hingga hari ini belum diketahui apa kejelasan dari pertemuan disalah satu rumah warga tersebut.
Tim Investigasi GNPK-RI Kota Dumai Agung Surono, SE yang hadir dalam Turun Lapangan (Turlap) antara humas PT IBP dan Wakil Ketua DPRD Kota Dumai menyayangkan hasil diskusi yang terjadi, pada hari Senin (15/06/2020), dikarenakan apa yang disampaikan pihak PT IBP kepada Wakil Ketua DPRD tidak tertuang diatas kertas.
"Sangat kita sayangkan hasil turlap Mawardi, yang mana ia (Mawardi-red) mengatakan, kalau hasil turlap tersebut untuk menyerap aspirasi masyarakat dan kebetulan bertemu Sarmin di salah satu rumah warga yang berada di RT 04, yang kita sayangkan apa yang disampaikan Sarmin dalam diskusi tersebut tidak tertuang diatas kertas. Menurut saya apa yang di diskusikan kemarin harus tertuang di perjanjian yang legal agar bisa di pertanggung jawabkan," jelas Agung, pada Selasa (23/06/2020).
Diketahui ketika melakukan investigasi terkait PT IBP, dan ternyata dilapangan masyarakat sudah sering dikecewakan dengan janji-janji PT IBP, dimana selama ini PT IBP selalu berjanji kepada masyarakat yang berada di ring 1 perusahaan tetapi tidak terealisasikan dengan baik. Sehingga hal tersebut menjadi ke khawatiran GNPK-RI.
Agung juga menambahkan, "Pada hari pertemuan Mawardi dengan Sarmin, pihak PT IBP berjanji akan membangun tandon Air Bersih untuk warga yang terdampak disekitar ring satu perusahaan, namun sudah seminggu berlalu apa yang di diskusikan belum ada tanda-tanda kelanjutan apa yang telah dijanjikan Sarmin, diduga PT IBP mulai menabur janji kembali," sambungnya.
Ditempat terpisah, Pimpinan Daerah (PD) GNPK-RI Kota Dumai, Hasan Basri yang akrab disapa Mawa mengatakan, "Perlu kita ketahui bahwa pada hari senin (15/06/2020) pihak humas IBP yang bertemu wakil ketua DPRD mawardi dan disaksikan tim investigasi GNPK RI Agung Surono, SE melakukan perundingan yang mana pihak PT IBP berjanji akan membangun Tandon Air Bersih untuk warga yang terdampak disekitar Ring Satu perusahaan. Namun sudah seminggu berlalu apa yang didiskusikan belum kelihatan tanda-tanda kelanjutan apa yang dijanjikan pihak PT IBP dalam diskusi kemarin, kita menduga pencitraan semata namun kita tetap berdasarkan azas praduga tidak bersalah," tegas Hasan.
***(alx)