Keterangan Foto: Bupati, H Suyatno didampingi kiri Kajari, Gaos Wicak Sono SH MH dan kanan Ketua DPRD, Maston di wawancarai awak media usai menyerahkan bantuan sembako di Kepenghuluan Parit Aman. |
ROKAN HILIR — Bupati Rokan Hilir (Rohil), H. Suyatno Amp, menilai bahwa Kepenghuluan Parit Aman, yang berada di wilayah Kecamatan Bangko penduduknya sangat kompak. Bahwa belum lama ini pemuda dan tokoh masyarakat membuat trobosan baru dengan nama Kampung Merah Putih dengan sasaran kegiatan menciptakan lingkungan bersih. Merasa salut dan kagum, bupati datang langsung sembari menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kepenghuluan ini Kamis (07/05/2020).
Tak hanya dia, bupati juga memboyong sejumlah pejabat dan Forkopimda Rohil saat penyerahan sembako yang dilaksanakan di Kantor Penghulu Parit Aman tersebut. Diantaranya Ketua DPRD Rohil, Maston, Kepala Kejaksaan Negeri Rohil, Gaos Wicaksono, SH. MH, Dandim 0321/Rohil, Letkol arh Agung Rahman Wahyudi SIP M.I.Pol, mewakili Kapolres Rohil, AKBP Muh Mustofa SIK Msi Kapolsek Bangko, Kompol Sasli Rais SH, Ketua Baznas Rohil, Ustadz H Baharuddin, Camat Bangko, H Rijalul Fikhri SE.
Banyak yang di sampaikan orang nomor satu di Rohil ini di kesempatan penyerahan bantuan sembako tersebut. Diantaranya pembangunan jalan Parit Aman sampai dengan Simpang 200 yang kini hanya tinggal pengaspalan saja yang alokasi dananya bersumber dari dana DAK. Kemudian pemasangan lampu dan pemindahan tiang listrik. "Jalan ini sudah lama diidamkan masyarakat Parit Aman, makanya tahun ini kita realisasikan pembangunanya mengunakan dana DAK tahun anggaran 2020," kata bupati.
Belum lama ini sejalan dengan peresmian Kampung Merah Putih di lakukan pemasangan lampu di tiang-tiang jalan. Kemudian karena adanya pembangunan jalan ini tidang yang berada di bahu jalan dipindahkan ke pingir. "Pemasangan lampu maupun pemindahan tiang listrik ini kita lakukan mengunakan dana pribadi saya agar proses ya cepat, mengingat pengerjaan pembangunan jalan telah dilakukan," terang bupati.
Terlepas dari hal itu, dirinya mengakui untuk bantuan sembako bagi masyarakat Kecamatan Bangko benar agak lambat di serahkan. Hal ini bukan tampa alasan, karena sebelum sembako di bagikan data penerima haruslah lebih dulu valid. “Namanya hari ini pembagian sembako ini baru dilaksanakan untuk wilayah Kecamatan Bangko secara serentak di 15 Kelurahan/Kepenghuluan,” jelas bupati sembari berharap kepihak Kepenghuluan agar menyerahkan bantuan ini kepada 877 Kepala Keluarga (KK) sesuai dengan yang di ajukan RT melalui pihak Kepenghuluan.
“Kemaren ada dapat info didaerah lain sembako di bagi duo. Siapo yang menyuruh bagi dua itu. Tentu kita tidak ingin hal serupa terulang di daerah lain termasuk di Parit Aman. Makanya saya tekankan bagikan semua sesuai dengan data Tampa terkecuali,” pinta bupati.
***(erik)