Keterangan Foto: Ilustrasi |
DUMAI — Beredarnya Surat Keputusan (SK) Mentri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menyetujui usulan Gubernur Riau, Syamsuar, untuk menetapkan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk lima Kabupaten dan Kota diantaranya, Kabupaten Kampar, Pelalawan, Siak, Bengkalis, dan Kota Dumai, pada Selasa (12/05/2020).
Terkait persetujuan tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai sebaiknya mempertimbangkan serta mengkaji kembali persetujuan tersebut, karena belum PSBB saja Pemko Dumai sudah kewalahan dalam meretribusikan Bantuan Sosial Tunai (BST) ke masyarakat karena simpang siurnya data.
Baca Juga: Heboh Masyarakat Dumai Datangi Dinas Sosial Pertanyakan BST dan Sempat Terjadi Keributan
Baca Juga: Heboh Masyarakat Dumai Datangi Dinas Sosial Pertanyakan BST dan Sempat Terjadi Keributan
Contoh kecil saja ketika ingin mengakses salah satu situs resmi Pemko Dumai covid-19.dumaikota.go.id untuk mengecek data penerima bantuan, dalam satu hari datanya berubah-rubah mulai dari BST, BST DTKS, dan BANSOS PEMKO, sehingga masyarakat dibuat bingung, dan apalagi masyarakat yang gagal teknologi. Diduga Pemko Dumai sepertinya tidak kompeten dalam mempertimbangkan semua itu.
Diketahui BST tersebut merupakan masih berupa bantuan dari pemerintah pusat dan bukan bantuan dari Pemko Dumai itu sendiri, dimana bantuan dari pemerintah pusat tersebut seharusnya telah mengcover 24.500 KK seperti yang telah dijelaskan oleh Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Zulkifli AS, melalui pres rilis di Diskominfo Kota Dumai, pada (28/04/2020) yang lalu, berupa uang tunai Rp.600 ribu perbulan selama masa Pandemi Covid-19 yang mana waktunya tidak bisa ditentukan kapan akan berakhir.
Dan sisanya untuk jaring pengaman Kota Dumai yang bersumber dari APBD yang rencana Pemko Dumai telah membuat anggaran untuk satu bulannya sebesar Rp.12 miliar untuk mencover 15 ribu hingga 20 ribu KK, yang diduga anggaran tersebut hanya tulisan diatas kertas untuk meyakinkan masyarakat agar tetap patuh dan mengikuti permainan pemerintah membolak-balik fakta nantinya.
Dapat kita ketahui dari awal mulai memasuki Pandemi Covid-19 hingga saat ini, bantuan dari setiap perusahaan-perusahaan bahkan komunitas yang ada di Kota Dumai sudah tidak dapat kita hitung dengan jari telah memberikan bantuan kepada Pemko Dumai, tapi sayangnya bantuan tersebut tidak diketahui kemasyarakat mana saja telah diberikan dan dibagikan diduga bantuan tersebut telah dipeti es kan hingga waktu yang tidak bisa ditentukan.
***(alx)
Bersambung...