 |
| Bupati, H. Suyatno Amp, didampinggi Tokoh Pemuda Kampung Merah Putih Parit Aman, Wawan Safie saat melakukan peninjauan pembangunan jalan lintas Parit Aman |
ROKAN HILIR – Kendati Mentri Keuangan telah menerbitkan surat kepada seluruh Kepala Daerah yang isinya menyoalkan tentang pengunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari dana APBN 2020. Namun, Bupati Rokan Hilir, H. Suyatno Amp, telah mampu meminta pengecualian kepada Mentri Keuangan agar pembangunan fisik dari DAK tetap bisa dilanjutkan. Salah satunya pembangunan jalan lintas di Kepenghuluan Parit Aman, Kecamatan Bangko dan Jalan Poros Pekaitan, Kecamatan Pekaitan, Kab. Rokan Hilir.
Dalam surat nomor S.247/MK.07/2020 yang terbit pada 27 Maret 2020 Mentri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menuliskan bahwa seluruh proses pengadaan barang dan jasa dari DAK fisik yang bersumber dari dana APBN 2020 di hentikan selain bidang Kesehatan dan Pendidikan. Khusus untuk dua pembangunan yang menelan anggaran cukup besar ini tetap dapat dilaksanakan hingga tuntas.
Seperti pembangunan jalan lintas di Kepenghuluan Parit Aman yang sekarang ini tengah berlangsung dengan nilai anggaran Rp. 10.956.427.390 yang bersumber dari DAK tahun anggaran 2019. Kemudian pembangunan Jalan Poros Pekaitan yang sudah dimulai pembangunam pada tahun 2019 senilai Rp. 16 miliar dari DAK dan kembali dilanjutkan tahun 2020 ini.
Baca Juga: Bupati Rohil Sidak Pengaspalan Jalan Pusara Hilir Simpang 200 di Parit Aman
Ini membuktikan bahwasanya orang nomor satu di Rokan Hilir ini telah mampu membujuk Mentri Keuangan untuk bisa memberikan pengecualian agar pembangunan fisik untuk dua kegiatan di bawah kendali PPTK, Rory dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Rokan Hilir, yang bersumber dari DAK itu tetap bisa dilanjutkan.
Baca Juga: Bupati Rohil Sidak Pengaspalan Jalan Pusara Hilir Simpang 200 di Parit Aman
Ini membuktikan bahwasanya orang nomor satu di Rokan Hilir ini telah mampu membujuk Mentri Keuangan untuk bisa memberikan pengecualian agar pembangunan fisik untuk dua kegiatan di bawah kendali PPTK, Rory dilingkungan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Rokan Hilir, yang bersumber dari DAK itu tetap bisa dilanjutkan.
Menyikapi hal itu, beberapa tokoh masyarakat memberikan apresiasi kepada Bupati Rokan Hilir, H. Suyatno Amp. Salah satunya Tokoh Muda Kampung Merah Putih Kepenghuluan Parit Aman, Wawan Safei Jumat (03/04/2020). Dirinya mengucapkan ribuan terimakasih atas dilaksanakannya pembangunan jalan lintas tersebut sesuai dengan janji Bupati sebelumnya akan mengaspal jalan di Kepenghuluan Parit Aman tersebut.
"Saya mewakili masyarakat Kampung Parit Aman mengucapkan ribuan terimakasih atas dilaksanakannya janji Bupati untuk pengaspalan jalan di daerah ini, sebab jalan ini sudah puluhan tahun tidak terperhatikan," kata Wawan.
Hal senada juga di sampaikan Penghulu Parit Aman, Supratno, dimana dirinya selaku kepala wilayah di daerah ini menjelaskan bahwa masyarakat sudah sangat lama mendambakan pembangunan jalan tersebut. "Saya sangat berterima kasih kepada bapak bupati, dengan dibangunnya jalan ini terjawab sudah apa yang diharapkan masyarakat selama ini, memang sangat berharap dibangun," kata Supratno.
Sementara itu, untuk jalan Poros Pekaitan yang saat ini sedang berlangsung pembangunanya merupakan salah satu akses dari Kecamatan Bangko Pusako atau dari Kecamatan Kubu menuju Kota Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko melalui Jembatan Pedamaran I dan II.
"Jalan ini adalah urat nadi masyarakat Pekaitan menuju beberapa daerah seperti Kecamatan Bangko Pusako, Kubu, Bangko dan juga Pasir Limau Kapas. Jadi kami selaku masyarakat sangat senang dan bahagia sekali di bangunnya jalan ini," kata salah satu tokoh pemuda Pekaitan, Hafis.
Dampak dari dibangunnya jalan ini kedepan diyakini ekonomi masyarakat khususnya petani akan mampu terangkat, seperti petani sawit, palawija, padi serta lainya. Tak hanya itu saja, ekonomi masyarakat dibidang lainya juga diyakini menerima dampaknya. "Makanya kami selaku tokoh pemuda maupun perwakilan tokoh masyarakat Pekaitan sangat mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak bupati atas pembangunan jalan ini," sebut Hafis.
***(erik)
"Saya mewakili masyarakat Kampung Parit Aman mengucapkan ribuan terimakasih atas dilaksanakannya janji Bupati untuk pengaspalan jalan di daerah ini, sebab jalan ini sudah puluhan tahun tidak terperhatikan," kata Wawan.
Hal senada juga di sampaikan Penghulu Parit Aman, Supratno, dimana dirinya selaku kepala wilayah di daerah ini menjelaskan bahwa masyarakat sudah sangat lama mendambakan pembangunan jalan tersebut. "Saya sangat berterima kasih kepada bapak bupati, dengan dibangunnya jalan ini terjawab sudah apa yang diharapkan masyarakat selama ini, memang sangat berharap dibangun," kata Supratno.
Sementara itu, untuk jalan Poros Pekaitan yang saat ini sedang berlangsung pembangunanya merupakan salah satu akses dari Kecamatan Bangko Pusako atau dari Kecamatan Kubu menuju Kota Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko melalui Jembatan Pedamaran I dan II.
"Jalan ini adalah urat nadi masyarakat Pekaitan menuju beberapa daerah seperti Kecamatan Bangko Pusako, Kubu, Bangko dan juga Pasir Limau Kapas. Jadi kami selaku masyarakat sangat senang dan bahagia sekali di bangunnya jalan ini," kata salah satu tokoh pemuda Pekaitan, Hafis.
Dampak dari dibangunnya jalan ini kedepan diyakini ekonomi masyarakat khususnya petani akan mampu terangkat, seperti petani sawit, palawija, padi serta lainya. Tak hanya itu saja, ekonomi masyarakat dibidang lainya juga diyakini menerima dampaknya. "Makanya kami selaku tokoh pemuda maupun perwakilan tokoh masyarakat Pekaitan sangat mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak bupati atas pembangunan jalan ini," sebut Hafis.
***(erik)
