ROKAN HILIR – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir yang sebelumnya dirawat di RSUD Dr. RM Pratomo Bagansiapiapi Negatif Covit 19 kini telah dipulangkan. Hal ini dikarenakan berdasarkan hasil Rapid Test warga Bagansiapiapi yang baru pulang dari salah satu daerah Pandemik yakni Provinsi Jawa Barat ini Negatif.
"PDP asal Kecamatan Bangko sudah dipulangkan karena hasil Rapid Test Negatif. Akan tetapi tetap diisolasi mandiri dirumah dan tetap di pantau pihak Puskesnas," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Rokan Hilir, H Ahmad Yusuf SH didampingi Kasubag DokPim Diskominfo Rokan Hilir, Hasnul Yamin SE di Media Center Tangap Covit 19 Gugus Tugas Rokan Hilir di Mess Pemda di Jalan Perwira, Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Senin (14/04/2020).
Ahmad Yusuf menjelaskan, Covit 19 menular dari orang ke orang. Maka cara untuk menghindari penyakit ini antara lain menghindari kontak dengan orang lain. Sedangkan cara lain dengan mengikuti anjuran pemerintah dengan tetap dirumah serta melaksanakan anjuran Mentri Kesehatan senantiasa menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan.
"Bila kita menghindari kontak dengan orang lain, tetap berdiam di rumah serta selalu mencuci tangan yakinlah Covit 19 akan dapat kita hindari," kata Ahmad Yusuf.
Terlepas dari hal tersebut, berdasarkan data Percepatan Penanganan Covit 19 Rokan Hilir jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) Senin 13 April mengalami penurunan yang cukup sikjifikan. Dimana jumlahnya tinggal 1.015 orang. Hal ini dikarenakan telah habisnya masa pemantauan sebanyak 2.109 ODP.
***(erik)