ROKAN HILIR — Dandim 0321 Rohil, Agung meresmikan kegiatan panen raya tanaman padi seluas 40 Hektar di Desa Rokan Baru Pesisir Kecamatan Pekaitan, Sabtu (21/03/2020) sekira pukul 09.00 wib hingga selesai.
Tampak kedatangan Dandim 0321, Agung dilokasi disambut antusias masyarakat setempat. Turut hadir Babinsa Koptu Sugianto dan Ketua DPC PATRI ROHIL, M. Nizar, SE. MM, Datuk penghulu Suak temenggung, Datuk Penghulu Karya Mulyo sari. Datuk Penghulu Rokan Baru dan Datuk Penghulu Rokan baru pesisir selaku tuan rumah.
Pantauan awak media, lahan tersebut berada ditepi sungai Rokan dan akses jalan menuju lokasi lebih kurang 2 kilo meter dari kantor Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir.
Dalam hal ini, diyakini pihak Kodim 0321 melalui Babinsa bersama masyaralat telah berhasil memanfaatkan lahan bekas abrasi sungai Rokan menjadi lahan produktif, lahan peruntukan pertanian bekas exs transmigrasi di tahun 1996 mengalami abrasi besar besaran namun seiring waktu lahan yang abrasi tadi perlahan timbul kembali, melihat kondisi tersebut kopda sugianto bersama masyarakat mencoba menggarap kembali lahan yang penuh tantangan baik oleh adanya buaya dan lainnya, namun semangat tinggi bersama rakyat memakan waktu hampir 3 tahun lahan tersebut baru dapat terkelola dengan baik di tanami padi dengan luas lebih kurang 40 Ha, adapun fakta di lapangan jenis variates padi Ramos, KKB, serang dan kalus sangat cocok di tanam di lahan berlumpur tadi.
yang menjadi perhatian kedepannya adalah masalah akses jalan masuk ke lokasi yang sangat memprihatinkan, dan melewati jembatan kayu yang rawan akan timbulnya kecelakaan.
Pada kesempatan itu Dandim 0321 Rohil, Agung, di tengah-tengah sejumlah petani yang lagi memanen akan meminjamkan traktor sebanyak 5 unit, harapan dengan alsintan tersebut semakin memudahkan petani untuk menggarap lahan dan memperluas lahan yang ada sekira 100 hektar lagi.
Dikatakannya lagi, bahwa proses pemanfaatan lahan hingga produktif memakan waktu sejak 2017 sampai dengan tahun 2020. Penuh perjuangan lah, TNI bersama rakyat menuju makmur.
Ditempat yang sama, Datuk penghulu Rokan Baru Pesisir, Sujarwo Edi, menyebutkan, kami akan mengusulkan ke Pemda Rohil untuk dapat memberikan perhatian akan hal tersebut terkiat pembangunan jalan akses masuk yang sangat memprihatinkan.
"Dengan menggarap lahan yang sudah produktif ini hendaknya akses jalan dan ada beberapa titik lokasi sungai untuk di lakukan normalisasi, agar kedepannya lahan tersebut tdak mengalami banjir, sebab jika akses air bagus, petani akan mencoba Budi daya tanaman lain, seperti jagung, kedelai dan lainnya." katanya.
***(rls)
Tampak kedatangan Dandim 0321, Agung dilokasi disambut antusias masyarakat setempat. Turut hadir Babinsa Koptu Sugianto dan Ketua DPC PATRI ROHIL, M. Nizar, SE. MM, Datuk penghulu Suak temenggung, Datuk Penghulu Karya Mulyo sari. Datuk Penghulu Rokan Baru dan Datuk Penghulu Rokan baru pesisir selaku tuan rumah.
Pantauan awak media, lahan tersebut berada ditepi sungai Rokan dan akses jalan menuju lokasi lebih kurang 2 kilo meter dari kantor Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir.
Dalam hal ini, diyakini pihak Kodim 0321 melalui Babinsa bersama masyaralat telah berhasil memanfaatkan lahan bekas abrasi sungai Rokan menjadi lahan produktif, lahan peruntukan pertanian bekas exs transmigrasi di tahun 1996 mengalami abrasi besar besaran namun seiring waktu lahan yang abrasi tadi perlahan timbul kembali, melihat kondisi tersebut kopda sugianto bersama masyarakat mencoba menggarap kembali lahan yang penuh tantangan baik oleh adanya buaya dan lainnya, namun semangat tinggi bersama rakyat memakan waktu hampir 3 tahun lahan tersebut baru dapat terkelola dengan baik di tanami padi dengan luas lebih kurang 40 Ha, adapun fakta di lapangan jenis variates padi Ramos, KKB, serang dan kalus sangat cocok di tanam di lahan berlumpur tadi.
yang menjadi perhatian kedepannya adalah masalah akses jalan masuk ke lokasi yang sangat memprihatinkan, dan melewati jembatan kayu yang rawan akan timbulnya kecelakaan.
Pada kesempatan itu Dandim 0321 Rohil, Agung, di tengah-tengah sejumlah petani yang lagi memanen akan meminjamkan traktor sebanyak 5 unit, harapan dengan alsintan tersebut semakin memudahkan petani untuk menggarap lahan dan memperluas lahan yang ada sekira 100 hektar lagi.
Dikatakannya lagi, bahwa proses pemanfaatan lahan hingga produktif memakan waktu sejak 2017 sampai dengan tahun 2020. Penuh perjuangan lah, TNI bersama rakyat menuju makmur.
Ditempat yang sama, Datuk penghulu Rokan Baru Pesisir, Sujarwo Edi, menyebutkan, kami akan mengusulkan ke Pemda Rohil untuk dapat memberikan perhatian akan hal tersebut terkiat pembangunan jalan akses masuk yang sangat memprihatinkan.
"Dengan menggarap lahan yang sudah produktif ini hendaknya akses jalan dan ada beberapa titik lokasi sungai untuk di lakukan normalisasi, agar kedepannya lahan tersebut tdak mengalami banjir, sebab jika akses air bagus, petani akan mencoba Budi daya tanaman lain, seperti jagung, kedelai dan lainnya." katanya.
***(rls)
