 |
| Muhammad Nurhidayat, SH. MH. (No 2 dari Kiri) |
ROHIL — Guna mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19) agar tidak terjangkit kepada kalangan siswa dan siswi sekolah, mulai hari ini Senin 16 sampai 30 Maret 2020 mendatang seluruh sekolah umum, sekolah swasta dan sekolah dibawah Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) diliburkan.
Muhammad Nurhidayat, SH. MH. kepada Analisariau.com saat dihubungi via telephone selulernya mengatakan, "Bahwa sesuai arahan Gubernur Riau, Syamsuar dari hasil pertemuan bersama seluruh Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, BNPB dan Dinas Kesehatan se Provinsi Riau di Pekanbaru pada Senin (16/03/2020) mengarahkan kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mulai hari ini seluruh sekolah diliburkan, mulai dari sekolah umum, sekolah swasta, madrasah, termasuk juga PDTA juga TK, SD, SMP, SMA, SMK." jelasnya.
Nurhidayat juga menambahkan kepada seluruh Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang ada di masing-masing Kecamatan di Rokan Hilir juga sudah diminta untuk meneruskan arahan Bapak Gubernur yang juga turut diteruskan oleh bapak Bupati, H Suyatno keseluruh jenjang sekolah diwilayah masing-masing.
"Kita sudah teruskan arahan Bapak Gubernur Riau dan Bapak Bupati, keseluruh sekolah melalui Kepala Kordinator Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan," sambungnya.
Nurhidayat yang dulunya merupakan mantan Kepala Ispektorat Rohil berpesan, yang dimaksud libur ini bukan berarti para siswa bebas melakukan aktifitas diluar rumah, melainkan tetap melaksanakan aktifitas belajar hanya saja kegiatannya dialihkan dirumah masing-masing. Tujuan meliburkan siswa-siswi ini adalah agar para murid bisa terhindar dari virus yang sudah meresahkan, maka demi kesehatan para murid mereka diliburkan agar bisa berada di rumah.
Kepada para orang tua dirinya juga mengingatkan agar benar-benar dapat menjaga anak mereka dan tidak membiarkan anak berada diluar. "Kepada para orang tua, harus pastikan anak-anak berada didalam rumah, jangan sampai karena menghindari virus di sekolah justru malah kena diluar rumah," terang Nurhidayat.
Sementara itu, mengingat telah diliburkannya sekolah mulai hari ini 16 hingga 30 Maret mendatang, Nurhidayat juga menegaskan bahwa guru tetap ke sekolah seperti biasa, "Yang diliburkan itu hanya siswa sementara untuk guru-guru dan kepala sekolah tetap masuk sekolah walau tidak ada siswa, ini adalah arahan Bapak Gubernur dan kita hanya meneruskan saja," tutupnya.
***(erik/red)
