PEKANBARU - Polda Riau dalam konferensi pers pada Minggu (09/02/2020) di Mako Polda Riau berhasil ungkap 215 kasus dan 188 diantaranya merupakan kasus narkotika jenis shabu. Polda Riau bersama jajarannya sejak 1 Januari 2020 sampai dengan 8 Februari 2020 telah berhasil menyita narkotika jenis Shabu sebanyak 98,21 Kg, Ekstasi 901 Butir, Ganja 5,48 Kg, Happy Five 9.804 Butir.
Dari hasil pengungkapan Polda Riau dalam konferensi pers, tersangka yang berhasil ditahan terdiri dari berbagai profesi seperti, Pegawai Negeri 3 orang, Swasta 5 orang, Wiraswasta 48 orang, Petani 103 orang, Pelajar atau Mahasiswa 17 orang, Buruh 2 orang, Pengangguran 25 orang, dan lain-lain 102 orang. Sehingga totalnya sebanyak 305 orang tersangka.
Dalam konferensi pers tersebut turut hadir juga, Ka. BNNP Riau Brigjen Untung Subagyo, Kakanwil Bea Cukai Riau, Kepala Imigrasi, DanLanal Dumai, Kajati Riau, Ketua Pengadilan Negeri Riau, Kakanwil Kemenkumham, Ka. Balai POM Pekanbaru dan Ketua LAM Riau, yang masing masing memberikan apresiasi Polda atas keberhasilan pengungkapan narkoba tersebut.
Dikesempatan ini pula Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi Sik, SH, MSI. dalam konferensi pers di Mako Polda Riau mengungkap kasus penyelundupan jaringan internasional, dimana sebanyak 35 Kg Shabu berhasil di amankan serta 36 botol liquid cair didalam speed boad.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi Sik, SH, MSI. juga mengatakan, "bahwa ini merupakan modus operandi baru dimana bandar menyiapkan kapal khusus untuk mengangkut sabu dengan membuat 2 ruang atau kotak tertutup fiberglass didalam kabin kapal."
Pengungkapan ini berawal dari informasi Masyarakat di sekitar pantai Kota Dumai yang berada di Pelabuhan Rakyat bahwa adanya kegiatan keluar masuk Speed Boat yang mencurigakan maka dilakukan pendalaman oleh personil Tim Tiger dan setelah mendapatkan informasi yang akurat Tim yang di pimpin langsung oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Riau berangkat untuk melaksanakan Penyelidikan yang lebih Intensif semenjak 10 hari yang lalu ke daerah Pantai Kota Dumai.
Tepatnya pada hari Rabu tanggal (05/02/2020) pagi hari, Tim mendapatkan info yang lebih spesifik tentang kendaraan laut yang digunakan sehingga melakukan pengintaian di Pelabuhan Rakyat Nerbit Besar, Kec. Sungai Sembilan, Kota Dumai.
Pada hari Rabu itu juga di sore hari sekitar jam 16.40 wib, di temukanlah Speed Boat yang dicurigai berwarna biru serta langsung mengamankan 2 orang yang diduga sebagai Transporter Laut berinisial MA, umur 31 tahun, pekerjaan Nelayan dan berinisial AB, umur 25 tahun, dengan pekerjaan Swasta.
Setelah dilaksanakan Interogasi cepat terhadap ke 2 orang tersebut maka diketahui bahwa yang bersangkutan membawa Narkoba jenis Shabu yang disimpan di dalam Body Speed Boat secara permanen.
Setelah dilakukan pembongkaran secara paksa terhadap body Speed Boat tersebut, maka ditemukanlah 2 bungkusan besar yang masing-masing berisi 21 dan 14 Kg Narkotika jenis Shabu, sehingga jumlah totalnya adalah 35 bungkus besar (35 Kg Shabu), serta 36 botol cairan vape yang berada didalam satu kemasan.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi Sik, SH, MSI. juga berterimakasih kepada masyarakat Dumai yang telah memberikan informasi yang diberikan sehingga bisa di tindak lanjuti.
"Bersama sama kita ingin tuntaskan, oleh karena itu butuh sinergitas semua pihak. Strategi kita adalah dengan menekan dan memberantas pengedar dan bandar."
Kapolda Riau juga apresiasi atas penjatuhan hukuman tegas, oleh Pengadilan Negeri Dumai, "kemaren diberikan vonis mati kepada pengedar di Pengadilan Negeri Dumai, kita ingin mereka ini diberikan hukuman yang berat. Hal ini yang ingin terus kita gelorakan."
Serta Kapolda Riau juga berterimakasih dan apresiasi juga kepada para Forkopimda yang telah melakukan upaya pencegahan dan gerakan anti narkoba serta gerakan melawan narkoba. "Kami tidak akan pernah berhenti untuk terus melakukan upaya pengungkapan." Tutup Kapolda.
***(alx/red)
