Histori Jejamu Toluk Gong Bakal Dihidupkan Kembali

Bupati, H Suyatno memukul Gong menandai di bukanya kegiatan Jejamu Toluk Gong dan Kenduri Puisi Raja Bejamu
ROKAN HILIR - Kepenghuluan Raja Bejamu yang berada di wilayah pesisir Kecamatan Sinaboi, ternyata memiliki histori terpendam yang patut untuk di bangkitkan kembali agar para generasi penerus mengetahui tentang sejarah massa lampau di zaman Raja Siak tersebut.

Sependapat, Datuk Penghulu Raja Bejamu, Musdar, Camat Sinaboi Tengku Hasyim, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Sinaboi, H Marzuki, para tokoh adat, pemuda, tokoh seni dan masyarakat bersatu bersama dengan di dukung pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hilir akan membangkitkan histori ini. Sabtu (22/02/2020) kemarin di sebuah kawasan yang rindang dengan hiasan alami pokok Nipah untuk pertama kalinya di gelar acara Jejamu Toluk Gong dan Kenduri Puisi Raja Bejamu.

Acara yang di gelar pihak Kepenghuluan Raja Bejamu dan Camat Sinaboi ini sukses mendatangkan bupati Rokan Hilir, H Suyatno, Ketua LAM, H Rasid Abizar, Tokoh Penyair Perempuan Riau, para pejabat dan mantan wakil Ketua dan anggota DPRD Rokan Hilir, insan seni serta hampir 1000 lebih masyarakat baik Tempatan maupun dari daerah terdekat.

Lokasi tempat di gelarnya acara tersebut tenyata merupakan titik lokasi Raja Siak melabuhkan kapal dan melakukan Jamuan dengan diiringi musik tradisional dan tarian dari dayang - dayang yang sengaja di bawa raja berlayar. 

Ketua LAM Sinaboi, H Marzuki yang menceritakan sejarah ini menyebutkan bahwa asal mula nama Teluk Gong dikarenakan salah satu alat musik yakni Gong yang hendak di masukan ke dalam kapal usai melakukan Jamuan jatuh ke dalam sungai dan dari kejadian inilah makanya daerah pinggiran sungai ini di namai Toluk Gong dan wilayahnya di namai sebagai Raja Bejamu dan sejarah ini terjadi sekitar tahun 1973 atau sekitar tahun 33 masehi.

Bupati, H Suyatno yang mendengarkan langsung sejarah ini menegaskan hal ini harus di angkat kembali sementara acara yang di laksanakan menurutnya sangat luar biasa karena nuansanya sanggar alami dan sungguh jarang ditemui. Apa lagi, antusias masyarakat cukup besar dengan ramainya yang datang dilokasi acara walau hanya duduk di atas tanah yang masih terdapat rumput dan sisa daun serta batang pohon yang kering.

Dalam sambutanya bupati memutuskan akan menjadikan lokasi sejarah ini sebagai tempat wisata religius. Namun, dirinya meminta kepada Penghulu dan Camat serta pihak terkait untuk melakukan musyawarah kembali kapan tanggal berapa bulan berapa tempat ini sebagai tempat wisata religius. Bahkan bupati juga berencana akan menjadikan lokasi ini kedalam kelender Kabupaten.

"Kenapa saya minta di tetapkan tanggal dan bulan. Agar setiap tahunya kita bisa kemarin untuk mengenang dan menghadiri ritual Toluk Gong ini. Seperti kemerdekaan RI ada ketetapan tanggal ya, begitu juga hendaknya dengan acara Jejamu ini," pinta bupati. Kepala Penghulu dan Camat serta LAM Sinaboi bupati mengaku sependapat dengan Ketua LAM Rokan Hilir meminta agar dibuat semacam drama dengan menjalin kerjasama dengan komunitas seni namun dengan menitik fokuskan apa yang perlu di bangkitkan dan di kemas guna membangkitkan sejarah masa lalu ini.

"Kalau sejarah ini di angkat maka akan kemana-mana dan akan banyak orang yang datang ke lokasi Toluk Gong ini tepat pada tanggal yang akan di tetapkan. Kenapa orang radang ya untuk menghadiri dan menyaksikan ritual religius ini. Itu makanya ini harus dikemas dan di kembangkan, ibarat membangkitkan batang terendam," kata bupati. Tinggal lagi sekarang ini lanjutnya kerjasama yang bagus antas pihak terkait. Pada prinsipnya, pemerintah siap mendukung melalui pihak Dinas Pariwisata.

Dilokasi sejarah ini tambah bupati nantinya akan di hiasi lsmpu-lampu seperti di pusat kota Bagansiapiapi. Sedangkan untuk jalan menuju lokasi yang sekarang masih jalan tanah janji bupati akan di bangun semenisasi selanjutnya akan berkoordinasi dengan pihak PLN agar dimasukan jaringan listrik menuju lokasi tersebut. Sementara kepada aoara Kepenghuluan dan Camat lokasi ini bupati meminta agar di tata kembali agar bagus. (Erik)
Nama

Advetorial,34,Advevetorial,33,Batam,5,Bengkalis,427,Berita,2306,BeritaRiau,4,Biografi,18,Bisnis,92,Dumai,764,Dunia,81,Editorial,17,Hukum,1220,Inhil,103,Inhu,41,Kampar,139,Kepri,15,Kuansing,72,Kuliner,8,Lifestyle,93,Meranti,69,Nasional,1661,Nasionall,1,Olahraga,218,Opini,45,Pekanbaru,695,Pelalawan,237,Pendidikan,60,Peristiwa,269,Politik,173,Rau,1,Redaksi,5,Riau,2682,Riau Rohil,1,Rohil,787,Rohul,67,ROKAN HILIR,1,Siak,113,Sumatera,172,Sumatera Barat,4,Teknologi,70,Traveling,55,Video,71,
ltr
item
Analisariau: Histori Jejamu Toluk Gong Bakal Dihidupkan Kembali
Histori Jejamu Toluk Gong Bakal Dihidupkan Kembali
https://1.bp.blogspot.com/-zMWFEk-HmzA/XlI7d9f088I/AAAAAAAAKpI/1WlSW5USVxI67f7E82ynhIr_VgONnpDvACLcBGAsYHQ/s320/IMG_20200223_154320.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-zMWFEk-HmzA/XlI7d9f088I/AAAAAAAAKpI/1WlSW5USVxI67f7E82ynhIr_VgONnpDvACLcBGAsYHQ/s72-c/IMG_20200223_154320.jpg
Analisariau
http://www.analisariau.com/2020/02/histori-jejamu-toluk-gong-bakal.html
http://www.analisariau.com/
http://www.analisariau.com/
http://www.analisariau.com/2020/02/histori-jejamu-toluk-gong-bakal.html
true
8225591636268580222
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy