DUMAI– Terkait keluhan masyarakat yang melintas di Jalan Raya Bukit Datuk terkena debu dari tanah timbunan yang berserakan di badan Jalan, Kasat Pol PP Kota Dumai, Bambang Wardoyo telah menegur pihak City Mall.
Namun, seperti tak di “Gubris” intruksi kasatpol PP Bambang Wardoyo mengenai tanah timbunan yang berceceran di badan Jalan Bukit Datuk, yang menimbulkan Debu dikala Panas dan licin dikala Penghujan, untuk segera dibersihkan, akan tetapi tanah yang berserakan di badan jalan masih saja belum hilang akibat proyek penimbunan City Mall.
Mendengar masih banyaknya keluhan masyarakat terkait tanah Timbun City Mall yang masih berserakan di badan jalan, Walikota Dumai, Zulkifli AS langsung turun kelapangan melakukan kroscek
Terkait keluhan masyarakat, pada Rabu (27/11/2019).
“Memang kita lihat banyak tanah timbun City Mall yang berserakan, akibatnya banyak menimbulkan Debu yang menggangu masyarakat jika musim panas, kalau musim penghujan jalan jadi licin dan bisa tergelincir,” katanya, Selasa (26/11/2019).
Ia menambahkan, saat melakukan kroscek ke lapangan memang pihak City Mall sedang melakukan penimbunan, dan ada beberapa orang yang melakukan pembersihan tanah timbun yang berserakan di badan jalan.
“Kita minta kepada pihak City Mall Untuk menambah orang yang membersihkan tanah timbun, karena saya melihat masih banyak tanah yang berceceran,” tegasnya.
Tidak hanya tanah timbunan saja, dirinya juga mendapati, masih banyak para pekerja City Mall yang tidak menggunakan alat pengaman diri (APD), apalagi yang berada di ketinggian, mereka tidak menggunakan body harnes.
Diakuinya, masih sangat banyak pekerja yang tidak menggunakan APD, terlihat ada yang pakai sandal, bahkan ada yang tak memakai alas kaki, tentunya ini sangat berbahaya bagi para pekerja.
“Kita minta kepada pihat City Mall Untuk menegur pekerjanya yang tidak menggunakan APD, karena ini juga untuk keselamatan,” imbuhnya.
Sementara, Pengawas Proyek City Mall, Agung mengaku, bahwa untuk tanah timbun yang berserakan di badan jalan akan secepatnya dibersihkan, dan akan segera menambah anggota untuk membersihkanya.
“Jika terjadi kecelakaan akibat tanah timbun kita akan bertanggung jawab, tapi kita berdoa agar hal itu tidak terjadi,” tambahnya.
Sedangkan untuk APD bagi pekerja, Agung mengaku sudah telah menyerahkan APD kepada seluruh pekerja City Mall, terkait masih banyaknya yang tidak menggunakan APD, ia akan segera menegur.
“Kita akan tegur bang, semoga tidak terjadi apa-apa dengan pekerja kita,” pungkasnya.
Ketika ditanya pihak City Mall terkesan membiarkan dan tidak peduli terhadap keselamatan pekerja ia kembali menyebutkan, bahwa mereka telah menyerahkan body harnest ke pekerja, namun pekerja tidak menggunakannya.
“Kita sudah menyerahkan body harnest kepada mereka, tapi mereka tidak menggunakannya,” pungkasnya.
Sementara, pantauan di lokasi pembangun City Mall tepatnya di Jalan Bukit Datuk Lama, Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, tampak sejumlah pekerjaan proyek berada diketinggian tanpa menggunakan peralatan safety atau body harnest.
Bahkan, mayoritas pekerja yang diperkirakan berada diketinggian 10 sampai 15 meter itu juga tanpa menggunakan helm. Mereka hanya berdiri diatas perancah atau scaffolding.(sumber:ckn)