SEMARANG - Pimpinan Wilayah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia Provinsi Jawa Tengah (Jateng) lantik Pimpinan Daerah GNPK-RI Kota Semarang periode 2019 -2024.
Acara yang bertempat di Ball Room Hotel Pandanaran Semarang hari Rabu tanggal 14 Nopember 2019 kemarin, Pelantikan langsung dipimpin oleh Ketua PW GNPK-RI DR, Drs Hono Sejati SH, MH, yang dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat GNPK-RI H,M Basri Budi Utomo AS, SIP, SH berserta pengurus, turut mendampingi Ketua PW GNPK-RI Jawa Barat Nana Supriatna Hadiwinanata, Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Forkominda.
Acara berlangsung dengan Khidmat, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua PD GNPK-RI Kota Semarang Isa Basbed yang baru dilantik, dalam sambutannya menjelaskanhal ini adalah sebagai komitmen organisasi yang dipimpinnya untuk melakukan upaya pengkajian dan pencegahan korupsi di Kota Atlas.
Isa mengatakan," Usai dibentuk kepengurusan kami akan melaksanakan fungsi organisasi dengan melakukan telaah kajian, Kalau ada temuan langsung kami akan melakukan upaya hukum. Selain kajian dari anggota, kami juga buka pengaduan masyarakat di posko yang juga menjadi tempat kumpul pengacara-pengacara Kota Semarang," katanya. Rabu, (14/11)
Pada kesempatan yang sama Pembina PD GNPK-RI Kota Semarang Untung Budiarso menambahkan Kota Semarang termasuk daerah yang memiliki potensi kerawanan yang sama seperti kota-kota besar di Indonesia, Pencegahan tindakan korupsi akan digalakkan organisasi ini dengan beberapa program kerja ke depan.
" Ini adalah gerakan yang dibentuk secara independen di Kota Semarang. Kami percaya kepada pengurus yang dilantik ini bisa menjalankan komitmen dalam upaya pencegahan korupsi di kota ini," Imbuhnya.
Sementara itu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang datang di acara pelantikan berharap pihaknya bisa berkolaborasi dan bekerja sama dengan GNPK-RI Kota Semarang. Pria yang akrab disapa Hendi itu juga mengucapkan selamat kepada kepengurusan yang dibentuk.
" Ada komitmen di Pemerintah Kota Semarang hari ini terutama pada teman-teman PNS, untuk bisa melaksanakan kegiatan anggaran sesuai ketentuan dan aturan. Namun kami yakin sekali, saat ada pengawasan NGO seperti GNPK-RI membuat teman-teman semakin hari bekerja dengan sebaik-baiknya dan tidak ada keinginan berbuat neko-neko," kata Hendi.
Ia juga menambahkan," Pihaknya juga siap diberi masukan organisasi ini. Fungsi GNPK-RI sesuai konsep bergerak bersama kita semuanya. Memberikan masukan kritik, pada saat ada indikasi beberapa teman-teman PNS yang tidak sesuai aturan,"pungkasnya* (rdk/hg/asc)