BENGKALIS - Akibat kuatnya gelombang laut dan kurangnya penahan bibir pantai di pulau Rupat, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Propinsi Riau sehingga menyebabkan Abrasi yang cukup parah.
Hal membuat Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Sungai Cingam dan Desa Makeruh, Ajun Inspektur Dua (Aipda) Pol Muhammad Fauzi turun melihat langsung bibir pantai yang terkena abrasi di pulau Rupat.
Fauzi mengatakan," menurut Laporan dan Pengaduan Masyarakat Kepada saya, bahwa abrasi tidak menunggu waktu lama dalam beberapa bulan saja sudah mencapai 4 sampai 5 meter bibir pantai berkurang," Katanya. Selasa (17/09/2019).
Ia menambahkan semoga pemerintah dapat segera untuk membangun turap penahan gelombang di bibir pantai Desa Sungai Cingam dan Desa Makeruh yang sudah cukup memprihatnkan," Masyarakat sangat berharap kepada pemerintah supaya membangun turap penahan ombak yang sangat di nantikan warga selama ini," Tambahnya.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk menjaga dan melestarikan hutan manggrove di sepanjang bibir pantai pulau Rupat ini. " Untuk kedepannya mari sama-sama kita jaga hutan manggrove agar bibir pantai kita selamat dari abrasi," Pungkas Fauzi mengakhiri. (rdk/ts)