INHIL- Massa Aksi Damai untuk Menyuarakan Turunnya Harga Kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir (INHIL) bertempat di Halaman Gedung F, Eks SMA N 1 Tembilahan, Jl. Swarna Bumi Tembilahan, Kab. Inhil. Aliansi Pemuda Mahasiswa Inhil (APMI) dan Seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa UNISI Tembilahan serta Ormas Gerakan Peduli Petani Kelapa Inhik (GPPKI),Ormas Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Ormas Bengkel Kreasi(17/04/2018)
Massa Aksi melakukan Long march dari titik kumpul halaman Gedung F, Eks SMA N 1 Tembilahan, Jl. Swarna Bumi Tembilahan, Kab. Inhil, menuju Kantor Bupati Inhil, Jl. Akasia Tembilahan, Kab. Inhil dengan berjalan kakidan Sesampainya di halaman kantor Bupati Inhil, rombongan aksi damai menyampaikan Aspirasinya untuk Bertemu Pj. Bupati Inhil dan mendesak Pemerintah Kab. Inhil untuk dapat segera Menaikkan Harga Kelapa di Kab. Inhil, dalam hal ini Massa Aksi ditemui oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kab. Inhil, Sdra. Drs. H. AFRIZAL, MP, namun massa aksi tidak mau menerimanya.
Dikarenakan PJ. Bupati Inhil tidak kunjung datang dan Massa Aksi tidak puas dan tidak percaya bahwa Pj. Bupati Inhil tidak berada di tempat, sehingga 6 (enam) orang Perwakilan Aksi Damai diberikan izin untuk Masuk kedalam Kantor Bupati dan memastikan ada tidaknya Pj. Bupati Inhil di Tempat. Setelah Perwakilan Massa Aksi memastikan bahwa PJ. Bupati Inhil tidak berada di tempat, kemudian Massa Aksi meluapkan kekecewaannya dengan Melakukan Pembakaran Ban di Halaman Kantor Bupati Inhil dan mengancam akan kembali melakukan Aksi Damai dengan Massa yang lebih besar.
Massa Aksi meninggalkan Kantor Bupati dan kembali ke titik kumpul Halaman Gedung F, Eks SMA N 1 Tembilahan, Jl. Swarna Bumi Tembilahan, Kab. Inhil dan selanjutnya Massa Aksi membubarkan diri dengan Damai.
selama Kegiatan berlangsung Situasi Terdapat dalam Keadaan Aman dan Tertib.
(Sumber:tribatanewsriau.com)