DUMAI - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Dumai melaksanakan perhelatan KONFERCAB Ke II sekaligus seminar Kebangsaan dihotel Grand Zuri Kamis, 15 Maret 2018.
Seminar Kebangsaan yang diisi oleh 3 orang Narasumber yaitu salah satu Tokoh Akademisi Kota Dumai, Dr. H. M. Rizal Akbar, KADISDIK dan POLRES Kota Dumai adalah sebagai menu pembuka sebelum masuk kepuncak acara sakral buat seluruh kader PMII Kota Dumai.
Seminar sengaja disajikan oleh pihak panitia dengan melibatkan Narasumber yang berkompeten dibidangnya, sehingga sajian terasa begitu nikmat dan mengenyangkan buat para kader dan tentunya para tetamu undangan yang menghadiri acara tersebut. Seminar tersebut dilatar belakangi oleh kelaparan akan Ilmu kebangsaan dan serta untuk meningkatkan kembali ghiroh kecintaan terhadap NKRI, yang belakangan ini bangsa kita sempat mengalami beberapa konflik kebangsaan yang cukup menguras tenaga dan fikiran.
Setelah acara Seminar Kebangsaan selesai dan melaksanakan ISHOMA (Istirahat, Sholat dan Makan), kader PMII Kota Dumai memulai acara KONFERCAB Ke II yang dipimpin oleh Sahabat (Sapaan akrab kader PMII buat "Mahasiswa") Ma'arif Fadhli, SH sebagai Pimpinan Sidang.
Dengan Musyawarah yang cukup panjang dan menegangkan, para kader PMII Kota Dumai bermufakat bersama lalu memutuskan salah satu tokoh kader untuk menahkodai PC PMII Kota Dumai masa khidmat 2018-2019 atas nama Sahabati (Sapaan buat "Mahasiswi") Ima Ulfa, dia salah satu kader PMII dari Komisariat Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin atau yang lebih dikenal (KIAI).
Ini hal baru tentunya bagi para kader PMII Kota Dumai, yang biasanya dipimpin oleh seorang Sahabat, tapi kali ini dipimpin oleh seorang Sahabati.
Keputusan yang diambil tentunya sudah bulat dengan tekat yang kuat serta meminta ridho Allah SWT, bahwasannya siapapun yang memimpin PC PMII Kota Dumai adalah kader terbaik yang dianggap Cakap dan Mampu untuk memimpin salah satu organisasi mahasiswa terbesar dikota Dumai itu. (rdk/TH)
Seminar Kebangsaan yang diisi oleh 3 orang Narasumber yaitu salah satu Tokoh Akademisi Kota Dumai, Dr. H. M. Rizal Akbar, KADISDIK dan POLRES Kota Dumai adalah sebagai menu pembuka sebelum masuk kepuncak acara sakral buat seluruh kader PMII Kota Dumai.
Seminar sengaja disajikan oleh pihak panitia dengan melibatkan Narasumber yang berkompeten dibidangnya, sehingga sajian terasa begitu nikmat dan mengenyangkan buat para kader dan tentunya para tetamu undangan yang menghadiri acara tersebut. Seminar tersebut dilatar belakangi oleh kelaparan akan Ilmu kebangsaan dan serta untuk meningkatkan kembali ghiroh kecintaan terhadap NKRI, yang belakangan ini bangsa kita sempat mengalami beberapa konflik kebangsaan yang cukup menguras tenaga dan fikiran.
Setelah acara Seminar Kebangsaan selesai dan melaksanakan ISHOMA (Istirahat, Sholat dan Makan), kader PMII Kota Dumai memulai acara KONFERCAB Ke II yang dipimpin oleh Sahabat (Sapaan akrab kader PMII buat "Mahasiswa") Ma'arif Fadhli, SH sebagai Pimpinan Sidang.
Dengan Musyawarah yang cukup panjang dan menegangkan, para kader PMII Kota Dumai bermufakat bersama lalu memutuskan salah satu tokoh kader untuk menahkodai PC PMII Kota Dumai masa khidmat 2018-2019 atas nama Sahabati (Sapaan buat "Mahasiswi") Ima Ulfa, dia salah satu kader PMII dari Komisariat Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin atau yang lebih dikenal (KIAI).
Ini hal baru tentunya bagi para kader PMII Kota Dumai, yang biasanya dipimpin oleh seorang Sahabat, tapi kali ini dipimpin oleh seorang Sahabati.
Keputusan yang diambil tentunya sudah bulat dengan tekat yang kuat serta meminta ridho Allah SWT, bahwasannya siapapun yang memimpin PC PMII Kota Dumai adalah kader terbaik yang dianggap Cakap dan Mampu untuk memimpin salah satu organisasi mahasiswa terbesar dikota Dumai itu. (rdk/TH)