Hal itu diakui Jubir KPK, Febri Diansyah dan Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha. Menurut mereka, tim penyidik KPK memang sedang ada kegiatan di Polres Kota Batu.
Kegiatan itu, menurut mereka, terkait dengan kasus yang terjadi di Kota Malang dan Kota Batu. Kota Batu terkait pengembangan kasus OTT dengan tersangka ER, Edi Setyawan dan Pilifus Djap.
Sedangkan kasus yang terjadi di Kota Malang terkait dugaan suap dengan tiga tersangka. Masing-masing M Arief Wicaksono, Djarot Edy Sulistyono dan Hendra Maruzaman.
Untuk itu penyidik KPK akan memeriksa semua anggota DPRD Kota Malang. Pada hari pertama ada 12 anggota dewan diperiksa.
Di antara mereka adalah Subur Triono, Suprapto, Rahayu Sugiarti, Sukarno, Sahrawi, Mohan Katelu, Abdul Hakim, Priyatmoko Oetomo, Arief Hermanto, Hadi Susanto, Tutuk Hariyani, dan Sony Yudiarto.
Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Ketua DPRD Kota Malang, M. Arief Wicaksono (MAW).
Ketua DPRD Kota Malang, Abd Hakim mengaku diberi dua pertanyaan. Pertanyaan itu seputar tupoksi Wali Kota dan Sekda. “Pertanyaan lainnya sama dengan sebelumnya,” kata dia.
Sementara itu Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha menjelaskan jika mereka diperiksa sebagai saksi. “Apakah bakal ada tersangka baru saya belum tahu,” katanya.
Menyinggung kasus OTT di Kota Batu dikatakan masih terus didalami. Itu terkait dengan dugaan kasus korupsi lainnya yang terjadi di Kota Batu.
Apalagi dalam persidangan perdana terhadap terdakwa ER di Pengadilan Tipikor Surabaya, jaksa penuntut umum (JPU) KPk menyebut beberapa kasus lainnya. Bahkan, penyidik KPK dikabarkan juga telah memeriksa sebanyak 20 rekanan.
Di antara ke-20 rekanan itu disebutkan ada nama Paul Sastro Sendjojo, big bos Jatim Park Grup. Konon dia yang kini dituduh menyerobot tanah kas Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu itu sudah dua kali dipanggil penyidik KPK di Jakarta.
Seperti dikutip oleh surabayapost.id
“Akankah dia diperiksa lagi oleh tim penyidik KPK di Mapolres Kota Batu, ya lihat saja nanti psrkembangannya. Yang pasti kegiatan tim penyidik KPK di Polres Batu itu ada kaitan dengan kasus di Malang dan Kota Malang,” kata sumber di KPK yang minta identitasnya tak disebutkan.
(Sumber:surabayapost.id/as).
