Sosialisasi dihadiri Asisten I Hamdan Kamal, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatn Sipil Kota Dumai Suardi S.Sy, Ketua TP PKK Kota Dumai Hj Haslinar, Ketua TP PKK Provinsi Riau diwakili Hj Endrawati Razak anggota Pokja I TP PKK Provinsi Riau dan Widyawati anggota Sekretariat TP PKK Provinsi Riau, hadir juga Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se Kota Dumai dan undangan lainnya.
Walikota menyambut baik dilaksanakannya kegiatan sosialisasi penguatan Dasawisma. Menurut walikota organisasi perempuan pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat perempuan dengan mengembangkan segala potensi diri dan kemampuan di tengah – tengah masyarakat yang tak kalah sama dengan kaum pria.
Dizaman yang sudah maju ini perempuan memiliki fungsi ganda yang harus pandai membagi waktu antara berkarir dan sebagai ibu rumah tangga yang tak mau berdiam diri hanya mengurus keluarga, perempuan seperti ini harus kita berdayakan dengan memberikan dukungan moral maupun materil. Kata walikota saat menympaikan sambutan
Lanjutnya, Dasawisma sebagai salah satu wadah kegiatab masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan program - program kegiatan gerakan PKK ditingkat kelurahan yang nantinya akan berpengaruh pula pada kegitan gerakan PKK ditingkat Kecamatan dan Kota. Dasawisma juga memiliki peran strategis dalam mewujudkan keluarga sejahtera.
Dan dalam kaitan itu, saya selaku Pemerintah sangat mendukung sosialisasi penguatan Dasawisma yang akan menyentuh semua Dasawisma yang ada di Dumai.
Dan sosialisasi ini hendaknya akan dapat lebih mempertajam pengetahuan kelompok masyatakat yang tergabung dalam Dasawisma tentang betapa pentingnya peran mereka dalam pengembangan kehidupan masyarkat. Harap walikota
Ketua TP PKK Dumai Hj Haslinar melaporkan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan TP PKK kecamatan, kelurahan terkhusus Ketua kelompok dasawisma serta penertiban administrasi dasawisma.
Peserta yang mengikuti sosialisasi terdiri dari Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan serta Ketua Dasawisma.
Lanjutnya, kegiatan ini memiliki peran mewujudkan keluarga sejahtera, dengan begitu keberadaan dasawisma akan mempermudah koordinasi sehingga program-program PKK maupun yang melibatkan PKK dapat berjalan tepat sasaran.
Dijelaskan Hj Haslinar, Dasawisma adalah kelompok ibu berasal dari 10 kepala keluarga rumah yang bertetangga untuk mempermudah jalannya suatu program. Kegiatannya diarahkan pada peningkatan kesejahteraan keluarga. Bentuk kegiatannya berfokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan.
Adapun kelompok Dasawisma adalah kelompok yang tersiri dari 10 sampai 20 kepala keluarga dalam satu RT. Setelah terbentuk maka diangkatlah satu orang yang memiliki tanggung jawab sebagai ketua.
Tujun kelompok Dasawisma ini adalah membantu kelancaran tugas - tugas pokok dan program PKK Kelurahan. Secara umum tujuan dari kegiatan tersebut yang berbasis masyarakat adalah terciptanya sistem kewaspadaan dan kesiap siagaan dini di masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya penyakit dan masalah masalah sosial yang akan mengancam dan merugikan masayatakat.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Provinsi yaitu Hj Endrawati Razak anggota Pokja I TP PKK Provinsi Riau dan Widyawati anggota Sekretariat TP PKK Provinsi Riau yang menyampaikan materi terkait pentingnya Dasawisma sebagai ujung tombak dalam mempercepat proses pembangunan melalui PKK.*(rls/cbm)
