![]() |
Dede Farhan Aulawi |
Politik yang sering dipersepsikan kotor, penuh tipu muslihat dan menakutkan, sesungguhnya tidak selalu begitu, manakala Politik dijadikan instrumen untuk menyempurnakan pengabdian pada Allah, bangsa dan negara.
Jika bisa demikian, maka politik sesungguhnya menjadi mulia. Menjadi arena perlombaan pengabdian menuju kemuliaan itu sendiri.
Begitupun dengan Politik Hukum sesungguhnya merupakan instrumen perjuangan secara politik untuk melahirkan produk - produk hukum yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Hukum yang memiliki keberpihakan pada keadilan tidak akan lahir sendiri, ia membutuhkan bidan - bidan yang terampil, tulus dan mulia.
Saat ini negara memanggil para ksatria hukum untuk tampil dalam memberi kepastian hukum yang berkeadilan dan memiliki kemanfaatan buat umat manusia.
Bersediakan anda menjadi bagian dari ksatria hukum masa depan yang berorientasi pada pengabdian ?
Atau produk hukum cukup diserahkan pada para oportunis yang sering menjualbelikan pasal dan ayat yang sesuai kepentingan kaum bermodal ?
Sementara kaum marginal semakin dipinggirkan. Terseok - seok melangkah di gang - gang kehidupan. Berdiri tertatih karena tak kuat menahan kenyataan.
( Oleh : Dede Farhan Aulawi/Komisioner Kompolnas/Pembina GNPK RI Pusat )