DUMAI, AnalisaRiau.com - Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo saat Inspeksi mendadak hari pertama kerja usai libur Idul Fitri 1438 Hijriah menemukan delapan pegawai tidak masuk, dan hanya satu tanpa keterangan.
Usai sidak dia menilai secara umum kehadiran aparatur sipil pada hari pertama kerja cukup baik dan memuaskan, atau sekitar 99 persen meski masih ada sejumlah pegawai tidak hadir.
"Kehadiran cukup memuaskan karena di sembilan instansi hanya satu pegawai tidak hadir tanpa keterangan," kata Eko kemarin.
Dia menyayangkan adanya pegawai tidak hadir tanpa memberikan keteranga, dan diminta atasan instansi bersangkutan agar menegakkan aturan disiplin kepada jajaran.
Pelaksanaan sidak bertujuan untuk melihat tingkat kedisiplinan pegawai setelah menjalani masa liburan agar pelayanan pemerintah terhadap publik kembali dijalankan seperti biasa.
Sementara, Sekretaris Daerah Kota Dumai Muhammad Nasir menanggapi satu orang pegawai alpa atau tidak masuk kerja ini akan memproses sanksi sesuai aturan dan pelanggaran dilakukan.
"Sesuai ketentuan semuanya akan kami proses, soal sanksi tentu berbeda-beda tergantung pada tingkat pelanggaran," tegas Nasir.
Sidak dimulai pukul 08.30 Wib pada Senin (3/7) dilakukan sejumlah instansi Pemkot Dumai diantaranya, badan penanggulangan bencana daerah, Satpol PP, badan kepegawaian diklat dan dinas perlindungan anak dan perempuan.
Kemudian, dinas kependudukan dan pencatatan sipil, rumah sakit umum daerah, dinas tenaga kerja transmigrasi, dinas pustaka arsip daerah dan di pemerintah kecamatan Dumai Timur. (red-RZ)
