BANGKINANG (AR) - Kebakaran Lahan dan Hutan (karlahut) sejauh ini di Provinsi Riau termasuk di Kabupaten Kampar masih memiliki titik api yang cukup banyak, apalagi dilihat beberapa minggu ini cuaca sudah mulai panas.
Untuk kesiagaan tersebut, Kodam 1/ Bukit Barisan menggelar Apel Siaga.
Dimana Apel Gelar Pasukan dalam penanggulangan Akibat Bencana Alam Kebakaran Hutan Dan Lahan di Wilayah Provinsi Riau oleh Kodam 1/Bukit Barisan tersebut dipimpin langsung oleh, Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandy Rachman, MBA yang di pusatkan di Lapangan SMK Global Cendikia Kualu Nenas Kecamatan Tambang, kamis (20/7).
Hadir juga pada Apel Siaga tersebut Komandan Resor Militer (Danrem) 031/Wira Bima Kolonel Abdul Karim, Kasrem 031/Wirabima Kolonel Czi I Nyoman Parwata SE MSi , Kepala BNPB Provinsi Riau Edwar Sanger, Forkofimda Kabupaten Kampar, Kepala OPD Kampar serta para Camat Se Kabupaten Kampar.
Dalam amanatnya, Gubri menyampaikan agar kedepan kepada suluruh masyarakat Riau khususnya Kampar untuk bersama-sama dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Hal ini perlu juga dilakukan sosialisasi kepada sluruh masyarakat.
Kita sudah rasakan bersama kelelahan dalam menghadapi asap sebelum tahun 2016, dan pada tahun 2016 yang lalu, allhamdulillah Riau bisa bebas dari kebakaran lahan dan hutan di Riau dan Kampar.
Oleh sebab itu, kerja keras kita pada tahun 2017 untuk kembali bisa menekan kebakaran lahan dan hutan agar tidak akan terjadi lagi kabut asap."jelas Azis".
Usai Apel tersebut, Gubri juga menyerahkan secara simbolis Mini Strike untuk kelengkapan peralatan tim satgas karlahut.
Sekali lagi Gubri mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak membakar lahan, serta mengharapkan kerjasama pihak pemerintah Provinsi dengan Kabupaten/Kota se- Provinsi Riau untuk selalu bekerjasama dalam pencegahan karlahut.(rilis/humas).