 |
| Bupati Amril memasangkan tanda jabatan kepada Iskandar sebagai Camat Bathin Solapan sempena pelantikan 52 Pejabat Administrator dan Pengawas Lingkup Pemkab Bengkalis, Jum'at (26/05/2017) sore. |
BENGKALIS - Sempena pelantikan Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, Jum'at (26/05/2017) sore, turut dilantik tiga camat hasil pemekaran. Ketiga Kecamatan dimaksud adalah Bathin Solapan, Talang Muandau dan Bandar Laksamana.
Aparatur yang mengisi jabatan tersebut adalah Afrizal sebagai Camat Bandar Laksamana, Toharudin Camat Talang Muandau, dan Iskandar Camat Bathin Solapan.
Dikatakan Bupati Amril, pelantikan ketiga camat ini merupakan tindak lanjut dari pemekaran kecamatan yang sudah diresmikan Kementerian Dalam Negeri pada 9 Februari 2017 lalu.
"Namun karena berbagai faktor, pengisian jabatan camat, sekretaris kecamatan dan berbagai jabatan pegawai Aparatur Sipil Negara untuk ketiga kecamatan dimaksud, baru dapat dilakukan hari ini," ungkapnya.
Berkenaan dengan itu, mantan anggota DPRD Bengkalis tiga periode ini menjelaskan sebagaimana disampaikan pada saat acara peresmian terdahulu, pemekaran dan pembentukan Kecamatan Bathin Solapan, Talang Muandau, dan Bandar Laksamana, bertujuan mendekatkan rentang kendali pelaksanaan jalannya roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik.
"Untuk itu, kepada seluruh camat dan jajarannya untuk ketiga kecamatan baru tersebut yang hari ini dilantik, kami instruksikan supaya segera melakukan langkah-langkah strategis yang cepat dan terukur, sehingga tujuan dan manfaat pembentukan kecamatan baru tersebut, benar-benar langsung dapat dirasakan oleh masyarakat," pesannya.
Sebagai contoh, imbuhnya, agar Camat segera melakukan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, sehingga pelaksanaan jalanannya roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik, tidak menjadi terkendala karena adanya perubahan administrasi pemerintahan maupun kependudukan.
Bupati juga berpesan kepada Camat yang baru dilantik agar menjadi tauladan bagi yang lainnya, khususnya dalam mentaati ketentuan disiplin jam kerja.
"Harus melayani dan jangan minta dilayani masyarakat. Dedikasikan waktu, tenaga, pikiran dan seluruh kemampuan terbaik yang dimiliki untuk peningkatan jalannya roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik," pesannya sembari mengingatkan agar seluruh pejabat jangan pernah melakukan korupsi, pungli ataupun gratifikasi.(humas)
