AnalisaRiau.com, DUMAI - Walikota Dumai H. Zulkifli AS membuka secara resmi Pencanangan IBI KB Kes Tingkat Kota Dumai Tahun 2017, yang bertempat di Puskesmas Dumai Barat Jalan M.H. Thamrin / Dock Yard Kelurahan Pangkalan Sesai Kecamatan Dumai Barat, dengan bertemakan "Bidan Mengawal Kesehatan Keluarga Dengan Layanan Holistik dan Berkesinambungan". Kamis (06/04).
Mengawali kegiatan tersebut, Ketua IBI Kota Dumai Raja Dona Fitri Illahi mengatakan Bahwa pelaksanaan IBI KB-Kes sudah merupakan Komitmen Nasional yang harus dilaksanakan setiap tahunnya mulai dari tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota sampai pada tingkat Kecamatan dan Kelurahan.
Pembangunan kependudukan dan Keluarga Berencana berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pengendalian kuantitas penduduk untuk menjamin tercapainya penduduk tumbuh seimbang antara lain diupayakan melalui program Keluarga Berencana (KB). Upaya pengendalian pertumbuhan penduduk tersebut terus dipertahankan sebagai langkah penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan serta untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas penduduk melalui perwujudan keluarga kecil yang berkualitas.
Selanjutnya, Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jurianto S.Sos menyampaikan, Keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat. Jika keluarga berkualitas, maka masyarakat pun akan berkualitas. masyarakat berkualitas, maka negara pun akan berkualitas. Moto ini harus digerakkan karena keluarga yang tangguh akan dapat mewujudkan bangsa yang tangguh pula. Keluarga akan menjadi tangguh apabila keluarga itu menerapkan nilai luhur sesuai dengan jiwa dan kepribadian bangsa.
Untuk mewujudkan keluarga maju, sejahtera dan mandiri melalui program perencanaan pemerintah, harus diupayakan mengatasi masalah kehamilan terutama dalam hal pemberantasan kemiskinan, peningkatan program keluarga berencana, pendidikan, peningkatan kesehatan keluarga serta peningkatan sarana dan prasarana yang menunjang jumlah anak dikalangan keluarga yakni sesuai program Keluarga Berencana cukup dua orang anak saja, bertujuan agar menjamin kualitas pendidikan anak kedepan tidak terlalu memberatkan karena kebutuhan keluarga bukan hanya kebutuhan pangan saja tetapi kebutuhan sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan bahkan kebutuhan masa depan anak-anak.
Oleh karena itu program keluarga berencana hendaklah dijadikan suatu gerakan dan kebutuhan masyarakat baik langsung maupun tidak langsung. Terhadap pasangan usia subur maupun bukan pasangan usia tidak subur sebagai KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi).
Pada kesempatan tersebut Walikota Dumai menyampaikan pidatonya, Pemerintah Kota Dumai menyambut baik momen Pencanangan dan Pelayanan IBI KB-Kes ini, saya mengajak kepada kita semua, khususnya pasangan usia subur, calon-calon akseptor untuk dapat memanfaatkan jasa pelayanan sebagai peserta KB baru, sesuai dengan keinginannya masing-masing.
Berkaitan dengan hal tersebut, peran IBI bukan hanya mengatur kelahiran saja tetapi juga mensosialisasikan pentingnya mendidik anak, kita mengingat peran dan tanggung jawab ibu-ibu rumah tangga ini cukup besar, mulai dari mempersiapkan segala sesuatunya hingga menjamin pertumbuhan anak-anaknya menjadi lebih baik dan berkualitas baik itu dalam hal kualitas pendidikan, kualitas kesehatan maupun kualitas masa depan anak hingga terciptanya keluarga yang berkualitas, maka dari itu diharapkan agar Pemerintah Kota Dumai melalui Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak jangan pernah bosan dalam memberikan sosialisaai sekaligus memberi pelayanan kepada masyarakat. Ujar Wako
Selain itu wako menambahkan KB ini sangat serius karena merupakan kebutuhan kita semua, melalui ibu-ibu dan peran kita semua mudah-mudahan upaya meningkatkan kesejahtrtaan masyarakat segera terwujud kuhususnya Kota Dumai. Ungkap Wako.*** (hms)
