 |
| Plt Sekda H Arianto di dampingi Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis, H Ali Ambar, secara simbolis menyerahkan zakat harta kepada masyarakat, Selasa (25/4/2017) malam. |
BENGKALIS, AnalisaRiau.com – Agar terwujudnya kondisi masyarakat yang menjunjung tinggi norma-norma agama sebagai landasan moral dan etika yang diimplementasikan dalam kehidupan, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, saat ini pemerintah daerah, terus berupaya membangun tatanan masyarakat yang religius.
Ungkapan itu disampaikannnya saat memberikan sambutan pada Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, di Masjid Agung Istiqomah, Bengkalis, diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda), H Arianto, Selasa (25/4/2017) malam.
“Kebijakan itu telah kami terjemahkan dalam berbagai kegiatan, mulai dari pembinaan kafilah MTQ, menerapkan program maghrib mengaji, program tadarus Al-Qur’an di kalangan pelajar dan pegawai dan program pembinaan lainnya,” tambah Plt Sekda.
Upaya ini dilakukan agar berbagai persoalan negatif yang dihadapi masyarakat, seperti narkoba, minuman keras, kenakalan remaja, dan pergaulan bebas, dapat diminimalisir umat dan tidak menggoyahkan akhlak.
“Kita semua berharap melalui Isra’ Mi’raj 1438 Hijriyah ini, tercipta ketenteraman dalam situasi sosial yang rukun, damai, dan kondusif. Tingkatkan solidaritas ini,” ujarnya.
Kuncinya adalah, sambung Bupati, bagaimana menyatukan semangat bersama, kesetiakawanan dan persatuan yang tulus, serta keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
“Dengan sikap besar itulah Insyaa Allah, tidak ada aral melintang yang tidak bisa kita atasi,” sebut Arianto memberikan pengarahan sebelum mendengarkan tausiah Ustadz H Muhammad Chandra.YS, dari Kota Batam, Kepulauan Riau.
Untuk diketahui, usai memberikan sambutan, secara simbolis Plt Sekda, juga berkesempatan menyerahkan zakat harta yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis, kepada tiga kelompok masyarakat yang dinamakan dengan kelompok Bengkalis Sejahtera, Bengkalis Smart dan Bengkalis Peduli.
“Bengkalis Sejahtera, maksudnya masyarakat yang sedang melakukan wirausaha. Sedangkan Bengkalis Semart, untuk mahasiswa maupun pelajar, dan Bengkalis Peduli, maksudnya untuk masyarakat yang tertimpa musibah,” ujar Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis, H Ali Ambar.
Masih kata Dosen STAIN Bengkalis ini, keseluruhan penerima zakat harta dalam kesempatan itu sebanyak 54 orang. Hal ini sebelumnya sudah dilakukan survei oleh Baznas Kabupaten Bengkalis, agar tepat sasaran.
Terlihat hadir, Asisten II Setda Bengkalis, Heri Indra Putra, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal, sejumlah Kepala SOPD dan pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis serta ratusan jama'ah Isra' Mi'raj.*** (humas)
