MANDAU, AnalisaRiau.com - Terjadi tindak pidana Penganiayaan di Pos Security PT. Panahatan Desa Buluh Manis Kecamatan Mandau pada hari Minggu (16/04/17) dikarenakan sang istri berselingkuh yang mengakibatkan selingkuhan sang istri harus bersimbah darah.
Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono Sik, melalui Paur Humas Polres Bengkalis IPDA. Zulkifli membenarkan telah terjadi tindak pidana penganiayaan di Pos Security PT. Panahatan Desa Buluh Manis, Kecamatan Mandau, dikarenakan perselingkuhan.
"memang benar telah terjadi tindak pidana Penganiayaan dikarenakan sang Istri berselingkuh yang mengakibatkan selingkuhan sang Istri harus bersimbah darah." sebut Paur Humas Bengkalis IPDA Zulkifli, Senin (17/4/2017)
Kejadian tersebut berawal saat BG mengajak 2 (dua) orang temannya untuk mengintai istrinya yang sedang berduaan dengan KN (korban), dan melihat istrinya sedang berciuman dan berpelukan dengan KN di dalam rumah KN.
Tidak lama kemudian KN keluar dari rumahnya pergi menuju Pos Security PT. Panahatan dan bertemu dengan BG. Ketika BG bertanya kepada KN, namun KN tidak mengakui perbuatannya hingga akhirnya BG memukul dan menendang KN secara berulang kali.
Korban berusaha menghindar dan melarikan diri dari pos security, namun tersangka terus mengejar korban, sedangkan dua orang teman yang diajak tersangka tetap menunggu di pos security lebih kurang 1 jam lamanya.
Kemudian ada warga yang memberitahukan bahwa korban dianiaya di simpang masuk PT. Panahatan, mendengar kabar tersebut, kedua temannya langsung menyusul dan setibanya di TKP dilihat korban dalam keadaan terbaring dengan wajah bersimbah darah, sedangkan tersangka masih saja menendang korban.
"Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka serta mengeluarkan darah dibagian wajah dan bagian badan lainnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Mandau," jelas Paur Humas Polres Bengkalis Ipda Zulkifli. *** (handana)
