 |
| Ilustrasi |
ROHUL, AnalisaRiau.com – Kasus pencabulan anak dibawah umur terjadi di Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Korban masih berusia delapan tahun dicabuli pelaku di dalam area kebun kelapa sawit tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Sesuai dengan keterangan korban seperti yang dilansir dalam laporan kepolisian, pelaku bahkan sengaja dilarikan dari rumah saat korban tengah tertidur di dalam kamar. Pelaku membopong dan menutup mulut korban untuk kemudian dibawa ke area kebun kelapa sawit. Dalam kondisi tidak berdaya, pelaku kemudian membuka celana korban. Meski korban sempat memberontak namun pelaku merobek celana korban selanjutnya menggangu daerah vital korban.
Setelah melampiaskan nafsunya pelaku kemudian meminta korban tidak bercerita kepada siapapun. Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, kasus pencabulan tersebut terjadi Sabtu (15/4/2017) tadi malam.
Orang tua korban melaporkan pelaku yang diduga berinisial P ke Polsek Tambusai pada Minggu (16/4/2017) pagi. Dalam laporannya, orang tua korban menceritakan bahwa peristiwa pencabulan pada anaknya terjadi saat dirinya menonton dirumah tetanga pada pukul 21.00 WIB. Korban ditinggalkan seorang diri di dalam kamar rumah.
Korban saat itu sedang tertidur. Saat pelapor kembali ke rumah korban sudah tidak tampak lagi di dalam kamar. Khawatir keberadaan korban, pelapor kemudian berusaha mencari dan menghubungi tetangga untuk memberikan bantuan mencari korban. Namun korban tidak kunjung ditemukan. Sampai akhirnya korban ditemukan keluar dari area kebun kelapa sawit dalam kondisi menangis. Pelapor langsung memeluk korban kemudian bertanya, darimana saja kamu. Mendapat pertanyaan itu korban dengan lugas mengatakan bahwa saat ia tertidur datang om-om (pelaku) membopongnya. Pelaku kemudian membawanya ke area kebun kelapa sawit sampai akhirnya dicabuli.
“Kasusnya masih dalam penyidikan Polsek Tambusai. Terlapor sudah diamankan di Mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terang Guntur.*** (tbn)
