AnalisaRiau.com,PEKANBARU- Rombongan Kapolda Riau tiba dikawasan Power House PLTA Koto Panjang pada pukul 11.00 wib yang disambut Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK bersama Manager Sektor Pembangkit wilayah Riau-Sumbar Sdr. Syahminan Siregar dan Manajer PLTA Koto Panjang sdr. Bayu Tuk Windriyo, Asisten II Setda Kampar Nurbit S. Sos, Kadis PU Bina Marga Ir. Indra Pomi, Kasatpol PP M. Jamil S. Sos serta sejumlah Pejabat Utama Polres Kampar.
Kunjungan Kapolda Riau ini dalam rangka melihat langsung situasi dan kondisi secara real di waduk PLTA Koto Panjang terkait tingginya curah hujan di wilayah hulu Waduk PLTA Koto Panjang.
Kapolda dan rombongan meninjau langsung kondisi air dekat Spill Way (pintu pembuangan air) PLTA Koto Panjang, dimana saat pengecekan ini ketinggian air pada 82,75 M yang berada diatas level normal sebesar 80 M namun masih dalam batas toleransi.
Saat ditanyakan oleh Kapolda Riau tentang kondisi terkini, dijelaskan oleh Manager PLTA bahwa pihaknya telah memenej sedemikian rupa agar tingginya debit air pada waduk PLTA dan pembuangan pada Spill Way tidak berdampak signifikan pada wilayah sepanjang hilir Sungai Kampar.
Lebih lanjut dijelaskan oleh manager PLTA bahwa pihaknya intens manjalin kerjasama dengan Polres Kampar, Pemda Kampar dan stake holder terkait lainnya untuk menyampaikan informasi terkait ketinggian air waduk dan pembukaan spill way, sehingga masyarakat yang berdomisili didaerah bantaran sungai lebih siaga untuk mencegah korban dan meminimalisir kerugian bila terjadi banjir.
Pada kesempatan ini Kapolda Riau juga meninjau Room Control PLTA Koto Panjang, Kapolda mendapat penjelasan tentang mekanisme kerja PLTA Koto Panjang yang selain sebagai penghasil tenaga listrik juga sebagai penghubung inter koneksi jaringan listrik wilayah Sumatera.
Kepada sejumlah awak media yang meliput kegiatan ini, disampaikan Kapolda bahwa dari hasil pengecekan langsung dan keterangan Manajemen PLTA Koto Panjang, bahwa kondisi saat ini terkait debit air sungai Kampar yang berasal dari waduk PLTA Koto Panjang memang masih cukup besar karena adanya pembukaan Spill Way.
Masyarakat tidak perlu panik namun tetap waspada, dan dianjurkan untuk tidak beraktivitas di sungai karena arus cukup deras guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu Kapolres Kampar juga menjelaskan tentang kondisi jalan lintas Riau - Sumbar yang terputus akibat banjir dan longsor menyampaikan, bahwa pada badan jalan yang amblas di wilayah Tanjung Alam Kec. Pangkalan Kab. 50 Kota Sumbar sedang dilakukan perbaikan oleh Dinas PU Prov. Sumbar, dan sejak kemarin telah dapat ditembus oleh sepeda motor dan kendaraan roda empat yang tonase ringan, banjir di wilayah Pangkalan juga telah surut.
Dijelaskan Kapolres bahwa jajarannya telah melakukan sosialisasi dan himbauan serta pengalihan arus lalulintas antar provinsi ini untuk sementara melalui Kiliran Jao, dan akibat putusnya akses jalan lintas ini dampaknya belum begitu besar bagi masyarakat karena masih ada jalur alternatif, semoga dalam waktu dekat jalur ini kembali normal, jelas Kapolres.
Kapolda kembali bertolak ke Pekanbaru sekitar pukul 13.30 wib, dan semua rangkaian kegiatan kunjungan Kapolda Riau ini berjalan dengan aman dan lancar.*** (humaspoldariau)